Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ibu-Ibu Pasti Girang! Tarif Naik Mulai 1 Juli 2022, Bisa Hemat dengan Cara Menghitung Biaya Listrik dengan Mudah

Rahma - Selasa, 14 Juni 2022 | 15:45
Tarif listrik naik bagi orang kaya
istock

Tarif listrik naik bagi orang kaya

GridStar.ID - Cara menghitung tagihan listrik dapat dilakukan dengan langkah di bawah ini.

Tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga dengan golongan daya mulai 3.500 VA ke atas (R2 dan R3) dan golongan pemerintah (P1, P2, dan P3).

Pemerintah telah ketuk palu bhwa tarif baru akan diberlakukan mulai 1 Juli 2022.

Lalu bagaimana cara menghitung pemakaian energi dan biaya rekening listrik yang kita gunakan setiap bulan?

Melansir Kompas.com, contoh perhitungan pemakaian energi dan biaya listrik Berikut adalah cara untuk menghitung pemakaian energi dan biaya listrik yang kita gunakan per bulan.

Perhatikan contoh di bawah ini: Misalnya di rumah terdapat empat buah lampu berukuran 40 watt, menyala rata-rata 5 jam setiap hari.

Tiga buah lampu berukuran 10 watt menyala rata-rata 10 jam per hari, satu buah televisi menyala 5 jam per hari, dan kulkas berukuran 300 watt menyala 24 jam per hari.

Kemudian rice cooker dengan ukuran 200 watt menyala 10 jam per hari, mesin cuci 300 watt menyala 1 jam per hari, mesin air 320 watt menyala 2 jam per hari, dan setrika 200 watt menyala 1 jam per hari.

Berapakah biaya listrik yang harus dibayar dalam satu bulan, jika harga listrik per kWh yang ditetapkan pemerintah untuk rumah golongan R-1 dengan tegangan rendah daya 900 watt sebesar Rp. 1.300,-?

Baca Juga: Ketuk Palu, Listrik Rumah Tangga Resmi Naik, Cek Golongan Tarif yang Bakal Lebih Mahal

Pertama, kamu perlu mengidentifikasi peralatan yang digunakan dan melihat spesifikasi alat tersebut serta menghitung rata-rata pemakaian per hari.

Perhatikan tabel berikut!

Tabel cara menghitung tarif listrik

Tabel cara menghitung tarif listrik

Setelah mengidentifikasi, ikuti langkah berikut:

Menghitung energi yang terpakai per hari dengan cara mengalikan jumlah alat x besar daya x waktu menyala.

Misalnya Lampu: 4 x 40 x 5 = 800 dan seterusnya sampai setrika.

Menjumlahkan energi yang terpakai per hari dari semua alat. Yaitu 11.540 Watt jam per hari. Mengkonversi satuan Watt hour ke kiloWatt hour yaitu dengan membagi 1000 sehingga hasilnya menjadi 11,54 kWh per hari.

Menghitung energi yang terpakai dalam 1 bulan (30 hari) yaitu mengkalikannya dengan 30 sehingga hasilnya menjadi 346,2 kWh per bulan.

Mengalikan harga 1 kWh dengan jumlah energi yang terpakai dalam 1 bulan.

Baca Juga: Harga Pertalite, Tarif Listrik, dan Elpiji 3 Kg Naik Tahun Ini? Menteri ESDM Arifin Tasrif Beri Sinyal Ini

Rp 1.300 x 346, 2 =Rp 450.060

Jadi biaya yang harus dibayar per bulan adalah Rp 450.060

Demikian cara menghitung besar tagihan listrik yang akan kita bayar per bulan.

Sekarang ini tersedia dua jenis layanan langganan listrik yaitu prabayar berupa membeli pulsa dan pascabayar berupa membayar tagihan.

Perhitungan sudah dilakukan secara otomatis dengan sistem yang ada pada PLN.

Walaupun perhitungan sudah secara otomatis, ada baiknya kita tahu cara menghitungnya, supaya kita dapat menghemat penggunaan energi listrik dalam kehidupan kita sehari-hari.

Pergunakanlah energi listrik secukupnya, matikan peralatan listrik jika tidak dipakai!

(*)

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x