Follow Us

Jangan Asal Suntik! Kenali Ini Dia Jenis Vaksin Booster yang Digunakan, Berikut yang Efek Sampingnya Paling Ringan

Rahma - Rabu, 12 Januari 2022 | 20:31
Ilustrasi vaksin Covid-19 Janssen
SHUTTERSTOCK/Carlos l Vives

Ilustrasi vaksin Covid-19 Janssen

3. AstraZeneca

Hasil uji klinik dari vaksin AstraZeneca menunjukkan, efek samping dari penyuntikan vaksin tersebut bersifat ringan (55 persen) dan sedang (37 persen).

Sama seperti Pfizer, vaksin AstraZeneca bersifat homologus atau pemberiannya untuk vaksin sejenis pada dosis pertama dan kedua.

"Imunogesitasnya menunjukkan peningkatan nilai rata-rata titer antibodi dari 1.792 menjadi 3700," kata Penny.

4. Moderna

Vaksin Moderna bisa diberikan sebagai vaksin booster yang sifatnya homologus atau sejenis dan heterologus atau jenis vaksin yang berbeda dari vaksin dosis satu dan dosis kedua.

Penny mengatakan, respons titer antibodi netralisasi dari vaksin Moderna sebesar 13 kalinya, setelah dosis booster dan pada usia dewasa 18 tahun ke atas.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Rakyat Indonesia! Sudah Ketuk Palu, Jokowi Gratiskan Seluruh Vaksin Dosis Ketiga Bagi Semua Masyarakat

"Untuk heterologusnya moderna adalah untuk vaksin primernya adalah AstraZeneca, Pfizer, Johnson and Johnson dengan dosis setengah," ucap dia.

5. Zifivax

Vaksin Zifivax bisa diberikan sebagai vaksin booster yang bersifat heterologus untuk vaksin Sinovac dan Sinopharm.

Adapun respons titer antibodi netralisasi meningkat lebih dari 30 kali pada subyek usia dewasa.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular