"Hasil uji klinik anak-anak lebih kepada aspek keamanan dan aspek dari imunogenisitas. Imunogenisitas menunjukkan presentase yang cukup tinggi 96 persen."
"Kalau efikasinya, mengikuti pada efikasi yang selama ini ada pada uji klinik sebelumnya," jelas Penny.
Vaksin Sinovac menjadi vaksinCovid-19pertama terdaftar diBPOM, yang bisa diberikan kepada anak 6-11 tahun.
Ia berharap pemberian izinvaksin Sinovacbisa menunjang pemberlakuan sekolah tatap muka yang berjalan."Saya kira ini suatu berita yang menggembirakan."
"Karena kami yakin sekali bahwa vaksinasi anak sangat menjadi sesuatu yangurgentsekarang, apalagi pembelajaran pengajaran tatap muka sudah dimulai," imbuhnya.
Sementara itu, soal vaksinCovid-19yang bisa diberikan kepada anak dibawah usia 6 tahun, Penny mengatakan pihaknya masih butuh waktu untuk mengumpulkan data-data terkait.
"Anak usia dini perlu kehati-hatian yang lebih untuk memberikan izin bersama dengan tim evaluasi," ucap dia.
"Ini vaksin pertama yang terdaftar di Badan POM yang bisa diberikan kepada anak 6-11 tahun. Mudah-mudahan kami menunggu beberapa vaksin segera terdaftar di Badan POM," tambahnya.