GridStar.ID -Pemerintah saat ini terus melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Saat ini pemerataan vaksinasi dosis 1 dan 2 dilakukan di seluruh Indonesia.
Sementara itu, untuk meningkatkan efektivitas vaksin diperlukan penyuntikan booster.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar pelaksanaan penyuntikan booster vaksin Covid-19 dilakukan mulai awal 2022.
Vaksin boosterini diminta untuk diberikan kepada peserta penerima bantuan iuran (PBI) maupun peserta non-PBI BPJS Kesehatan.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas evaluasi PPKM pada Senin (18/10).
"Arahan Bapak Presiden, tadi sudah disampaikan bahwa nanti vaksin booster (Covid-19) diharapkan bisa dilaksanakan di awal tahun depan," ujar Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Senin sore.
Oleh karena itu, kata Airlangga, presiden juga meminta agar mekanisme penyuntikan booster vaksin dapat segera dipersiapkan.
"Ini mohon dipersiapkan mekanismenya baik yang berbasis PBI dan yang berbasis non-PBI," tambahnya.