GridStar.ID- 7 tahun lalu sepertinya menjadi masa-masa yang sulit untuk putra bungsu Maia Estianty dan Ahmad Dhani.
Pasalnya tepat pada September 2013, Dul Jaelani terlibat dalam sebuah kecelakaan maut.
Seperti yang diketahui, penyebabnya adalah mobil yang dikendarainya.
Bungsu dari tiga bersaudara kala itu diketahui masih berusia 13 tahun.
Usia yang sebenarnya masih dilarang untuk mengendari sebuah kendaraan bermotor.
Kecelakaan yang terjadi di tol jagorawi tersebut telah mengakibatkan 7 orang meninggal dunia.
Enam orang tewas di lokasi kejadian, sedangkan satu orang lagi meninggal di rumah sakit.
Selain itu, ada sembilan orang lain yang terluka karena kecelakaan tersebut.
Awalnya dalam podcast Deddy Corbuzier, Dhani hanya menceritakan bisnis karaokenya yang tak lagi sehat.
Hal itu akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama pandemi.
Padahal, pendapatan dari tempat karaoke itu yang biasanya Dhani gunakan untuk membiayai keluarga korban kecelakaan Dul.
"Kalau lu masih inget, gue kan masih nanggung janda-janda yang suaminya ditabrak Dul," kata Ahmad Dhani dalam tayangan dari podcast Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Padahal yang Membesarkan Namanya, Ahmad Dhani Ngaku Menyesal Jadi Musisi Indonesia Karena Hal Ini
"Dan itu biasanya gue ambilnya dari Masterpiece (tempat karaoke)," ujar Dhani lagi.
Meskipun bisnisnya itu dalam keadaan mati yang mungkin akan bangkrut jika kondisi terus seperti sekarang, Dhani tetap berusaha menepati janjinya dulu.
"Kan janda-janda itu enggak mau peduli, harus tetap ada," ucap Dhani.
"Harus ngasih, ada atau enggak ada," imbuhnya.
Bagi Dhani, itu sudah menjadi tanggung jawab moral karena pernah berjanji untuk membiayai mereka sampai anak-anak korban tersebut lulus kuliah.
"Tertulis secara hukum?" tanya Deddy.
Baca Juga: Mulan Jameela Bikin KTP Baru Gegara Foto Istri Ahmad Dhani Dulu Tak Berhijab, Apa Saja Syaratnya?
"Enggak ada sih (tertulis secara hukum), moral aja."
"Pernah janji kan, dari tahun 2013," jawab Dhani.
Dhani juga mulai merasa sedikit terbantu sejak Dul mulai bekerja dan menghasilkan uang sendiri.
Lantaran, setidaknya ada satu orang janda yang kehidupannya sudah bisa ditanggung Dul sendiri.
"Gue biayain dan gue sendiri lho yang nanggung, dari 2013 sampai sekarang," kata Dhani.
"Ada enam janda kan, Dul nanggung satu, gue tinggal (nanggung) 5 janda," sambung Dhani.
Meskipun hakim menyatakan Dul bersalah, hakim membebaskan putra bungsu Dhani dari hukuman.
Selain karena berperilaku sopan selama proses persidangan, hakim saat itu juga mengatakan terjadi perdamaian antara keluarga Dul dan keluarga korban. (*)