"Aku bukan haters yang ingin ngebenci orangnya, aku mah biasa-biasa aja sama mereka, cuma pas ngelihat isi konten bukunya yang ambigu dan membahayakan, jatuhnya membahayakan (karena dicetak dan dijual)," kata Yulia dalam Instagram-nya, dikutip Rabu (03/03).
Terlebih di dalam buku itu, Tya sendiri yang menulis disclaimer kalau apa yang ada dalam buku itu dibuat khusus untuk Tya dan dalam pengawasan dokter.
Dari disclaimer itu saja menurut Yulia sudah aneh, karena sebuah buku yang dicetak dalam jumlah banyak seharusnya dibuat untuk bisa dicontoh banyak orang.
Kecuali buku itu bersifat biografi, dimana seharusnya jika memang tujuannya buku biografi tidak dituliskan secara rinci jadwal menu harian, jumlah kalori.
"Ada ditulis kalau ini tuh sebenarnya khusus, specifically dibikin khusus untuk teteh Tya nya aja, jadi bukan untuk diikuti publik," kata Yulia.
"Kalau bukan untuk diikuti publik ngapain di print di buku, dijual, udah jelas-jelas bakal diikutin, itu enggak masuk akal," imbuhnya.
"Ketika dari disclaimer-nya kamu udah enggak pede dan bilang 'ini tuh buku cuma buat aku lho guys, bukan buat kamu,' udah kelihatan insecurity, udah enggak yakin kalau buku ini generally bakalan aman enggak sama orang lain," sambungnya.
Tak tinggal diam, Tya Ariestya pun akhirnya berikan klarifikasi yang terekam melalui YouTube Cumicumi yang tayang pada Jumat, (05/03).
Dalam video tersebut, Tya Ariestya sendiri menjelaskan bagaimana dirinya bisa menurunkan berat badan 22 kg.