Follow Us

Tri Rismaharini Akan Salurkan Bansos Tahun 2021 dengan Cara Berbeda untuk Hindari Banyak Risiko, Ini Penjelasannya

Hinggar - Sabtu, 26 Desember 2020 | 14:32
Risma disebut bakal gantikan Menteri Sosial Juliari Batubara
Kompas.com

Risma disebut bakal gantikan Menteri Sosial Juliari Batubara

GridStar.ID -Bantuan sosial dari Pemerintah untuk masyarakat yang terdampak pandemi akan dilanjutkan hingga tahun depan.

Namun berbeda dengan cara yang dilakukan sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan akan menyalurkan bantuan secara berbeda.

Seperti apa penyaluran bantuan yang dimaksud oleh Risma tersebut?

Baca Juga: Sehari Jabat Menteri Sosial, Bu Risma Hapus Bansos Nontunai, Bantuan Tunai Langsung Ditransfer, Bagaimana Jika Tak Punya Rekening?

Menurut Risma, bansos ke depan akan dikirim langsung ke alamat penerima, sehingga warga tak perlu lagi mengambilnya ke kantor pos.

"Karena saya butuh cepat, mungkin kita akan komunikasi dengan kantor pos. Dari kantor pos itu langsung diantar," kata Risma, dikutip dari Kompas TV, Jumat (25/12).

Ditransfer

Selain itu, mantan wali kota Surabaya, Jawa Timur juga mengatakan, bansos tahun depan diupayakan tidak dalam bentuk uang cash atau dalam bentuk bantuan sembako.

Baca Juga: Risma hingga Sandiaga Uno Kini Masuk Kabinet Usai Jokowi Putuskan Reshuffle, Berapa Gaji dan Tunjangan Menteri?

Hal itu dilakukan untuk meminimalisir risiko penyalahgunaan serta menghindari adanya kerumunan yang meningkatkan risiko penularan virus corona.

Artinya, bantuan tersebut nanti akan langsung ditransfer ke rekening penerima atau diantar langsung via kantor pos.

Risma juga akan menjamin keamanan proses penyaluran bantuan melalui kantor pos itu.

"Soal kemanan, itu kan nanti ada kontraknya. Kalau ada apa-apa ya dia harus ganti. Itu akan saya pikirkan minggu depan," ujar dia.

Baca Juga: Heboh Kabar Ditunjuk Jokowi Gantikan Juliari Batubara Jadi Menteri Sosial, Risma Akhirnya Buka Suara

Data penerima bansos

Terkait data penerima bansos, Risma juga mengaku akan segera melakukan pencocokan ke pemerintah daerah.

Hanya saja, dia menyebut pencocokan data itu sementara dilakukan melalui software karena keterbatasan waktu.

Baca Juga: Fasilitas Umum Jadi Sasaran, Risma Ngamuk Pasca Demonstrasi di Surabaya: Saya Setengah Mati Bangun Kota Ini, Kamu Hancurin!

Namun, ke depan pihaknya berjanji proses input data penerima bansos ini akan dilakukan secara transparan.

"Datanya belum. Untuk Januari mungkin baru godok irisan-irisan tadi. Karena kita hanya melakukannya melalui software untuk Januari, karena tidak ada waktu. Jadi Senin (28/12) saya rapatkan, Selasa (29/12) pagi sudah bisa dikirim ke daerah," jelas dia.

"Untuk Februari lebih longgar lagi untuk perbaikan data. Jadi mungkin kita lakukan lebih transparan. Tiga hari kita kembalikan ke daerah kemudian diuplaod, semua warga bisa melihat, sehingga ada inputan masing-masing ke kami," sambungnya.

Baca Juga: Beda Cara Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Risma Saat Hadapi Para Pedemo UU Cipta Kerja

Bantuan Kemensos

Seperti diketahui, Kemensos telah menyalurkan tiga jenis bantuan sepanjang tahun 2020.

Selain bantuan rutin, Kemensos juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona.

Tiga bantuan sosial yang disalurkan Kemensos pada 2020 adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Program Bansos Tunai untuk Peserta Program Sembako/ BPNT Non-PKH, dan Bansos Beras (BSB).

Baca Juga: Jabatan Orang Nomer 1 di Surabaya Bakal Segera Lepas, Ini Alasan Bu Risma Pilih Banting Setir Jadi Pedagang Batik untuk Menyambung Hidup: Gak Perlu Harus Malu!

Namun, penyaluran bantuan ini sempat mendapat sorotan setelah nama Menteri Sosial Juliari P Batubara terseret kasus korupsi dana bantuan sosial.

Juliari diduga menerima uang siap sebesar Rp 17 miliar dari pengadaan dan penyaluran bansos Covid-19. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Risma Sebut Bansos Tahun 2021 Berbeda dari Sebelumnya, Seperti Apa?

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular