Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Delirium disebut Gejala Baru yang Dialami Pasien Covid-19, Apa yang Dirasakan Orang yang Terinfeksi?

Hinggar - Sabtu, 12 Desember 2020 | 06:30
Jangan Anggap Sepele! Menggunakan Masker saat Berolahraga di Tengah Pandemi Covid-19 Ternyata Berbahaya
Freepik

Jangan Anggap Sepele! Menggunakan Masker saat Berolahraga di Tengah Pandemi Covid-19 Ternyata Berbahaya

Baca Juga: 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Kapan Vaksinasi Mulai Dilakukan?

Ely mengungkapkan apabila lebih banyak pasien yang didiagnosis dengan beberapa versi alat deteksi delirium, mungkin akan lebih banyak kasus Covid-19 yang dapat terdeteksi.

"Jika Anda tidak menggunakan alat delirium, Anda kehilangan sekitar 75 persen dari (pasien Covid-19 dengan gejala) delirium. Tidak diragukan lagi bahwa angka yang mereka berikan lebih rendah dari angka delirium yang sebenarnya. Ini akan lebih besar dari itu," kata Ely.

Kendati demikian, para peneliti mengakui keterbatasan tersebut, sebab sebagian besar IGD rumah sakit tidak secara rutin menyaring pasien dengan delirium sebagai gejala baru Covid-19.

Baca Juga: Tinggal Tunggu Izin Edar BPOM, Pemerintah Sudah Menetapkan 6 Vaksin Covid-19 untuk Program Vaksinasi di Tanah Air, Apa Saja?

Penulis studi berharap studi delirium gejala Covid-19 ini dapat membantu tanda mengigau yang ditemukan pada pasien Covid-19 dapat diketahui dan diobati lebih awal.

"Menambahkan delirium sebagai gejala umum Covid-19 akan mencegah kasus-kasus penting terlewatkan dan memungkinkan identifikasi dan manajemen lebih awal dari pasien yang rentan berisiko tinggi untuk hasil yang buruk," tulis peneliti. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulMengenal Delirium, Gejala Baru yang Dialami Pasien Covid-19

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x