Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Delirium disebut Gejala Baru yang Dialami Pasien Covid-19, Apa yang Dirasakan Orang yang Terinfeksi?

Hinggar - Sabtu, 12 Desember 2020 | 06:30
Jangan Anggap Sepele! Menggunakan Masker saat Berolahraga di Tengah Pandemi Covid-19 Ternyata Berbahaya
Freepik

Jangan Anggap Sepele! Menggunakan Masker saat Berolahraga di Tengah Pandemi Covid-19 Ternyata Berbahaya

GridStar.ID - Pasien Covid-19 hingga saat ini terus bertambah di berbagai daerah di tanah air.

Mereka yang terinfeksi ada yang mengalami beberapa gejala ringan hingga berat.

Bahkan kini dilaporkan bahwa pasien positif Covid-19 mengalami gejala baru yang disebut delirium.

Baca Juga: Kabar Buruk, Peneliti Sebut Gejala Covid-19 Bertahan hingga 6 Minggu Lamanya, Berpotensi Sebabkan Long Covid! Apa Itu?

Dokter Spesialis Saraf dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), dr Rubiana Nurhayati, Sp.S. mengatakan delirium adalah keadaan di mana kesadaran seseorang menjadi terganggu.

"Keadaan ini disebabkan karena hypoxia atau kekurangan oksigen di otak. Kondisi ini sering terjadi pada pasien Covid-19, di mana saturasi oksigen menurun," kata dr Rubi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/12).

Dr Rubi mengungkapkan bahwa delirium sering terjadi pada penyakit-penyakit yang menganggu fungsi otak. Namun, bisa juga terjadi pada pasien dengan kelainan metabolik, seperti hipoglikemia, hiponatremia dan lain sebagainya.

Baca Juga: Sinyorita Esperanza Gagal Bulan Madu Gegara Positif Covid-19, Sempat Rasakan Hal Ini di Mulutnya

"Biasanya, gejalanya mudah mengatuk, bicara kacau, kadang tidak nyambung, kesadaran terganggu," jelas dia.

Lantas, apa itu delirium dan bagaimana ini menjadi gejala baru Covid-19?

Dilansir dari Stat News, dalam sebuah studi menemukan bahwa delirium mungkin menjadi gejala peringatan dini infeksi virus SARS-CoV-2 pada orang dewasa yang lebih tua.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x