GridStar.ID - Pasien Covid-19 hingga saat ini terus bertambah di berbagai daerah di tanah air.
Mereka yang terinfeksi ada yang mengalami beberapa gejala ringan hingga berat.
Bahkan kini dilaporkan bahwa pasien positif Covid-19 mengalami gejala baru yang disebut delirium.
Dokter Spesialis Saraf dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), dr Rubiana Nurhayati, Sp.S. mengatakan delirium adalah keadaan di mana kesadaran seseorang menjadi terganggu.
"Keadaan ini disebabkan karena hypoxia atau kekurangan oksigen di otak. Kondisi ini sering terjadi pada pasien Covid-19, di mana saturasi oksigen menurun," kata dr Rubi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/12).
Dr Rubi mengungkapkan bahwa delirium sering terjadi pada penyakit-penyakit yang menganggu fungsi otak. Namun, bisa juga terjadi pada pasien dengan kelainan metabolik, seperti hipoglikemia, hiponatremia dan lain sebagainya.
Baca Juga: Sinyorita Esperanza Gagal Bulan Madu Gegara Positif Covid-19, Sempat Rasakan Hal Ini di Mulutnya
"Biasanya, gejalanya mudah mengatuk, bicara kacau, kadang tidak nyambung, kesadaran terganggu," jelas dia.
Lantas, apa itu delirium dan bagaimana ini menjadi gejala baru Covid-19?
Dilansir dari Stat News, dalam sebuah studi menemukan bahwa delirium mungkin menjadi gejala peringatan dini infeksi virus SARS-CoV-2 pada orang dewasa yang lebih tua.