Follow Us

Apa yang Harus Dilakukan Guna Cegah Lonjakan Covid saat Pilkada 2020?

Rahma - Sabtu, 21 November 2020 | 09:01
Pilkada saat pandemi
Kompas

Pilkada saat pandemi

Baca Juga: Putra dan Mantunya Maju Pilkada 2020, Jokowi: Saya Tidak Memaksa

Diketahui, pemerintah menetapkan aturan dalam pelaksanaan pesta demokrasi nanti.

Di antaranya, pada Pilkada 2020 masyarakat akan diatur kedatangannya berdasarkan jadwal yang diperoleh masing-masing untuk mencegah kerumunan.

Masyarakat juga akan diberikan sarung tangan plastik untuk menghindari terjadinya kontak langsung dengan benda-benda yang digunakan secara bersama-sama di lokasi pemilihan.

Baca Juga: Bawaslu Rekomendasi Pembatalan Calon Tunggal Pilkada Kutai Kartanegara

Aturan lain, pemilih juga dilarang membawa anak kecil ke tempat pemungutan.

Masyarakat juga diimbau menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

Dicky menilai semua itu belum efektif. Apalagi, ia mengatakan, ada anggapan di masyarakat jika sudah menerapkan 3M maka sudah aman dari virus corona.

Baca Juga: Pilkada 2020: Jutaan Pemilih Belum Rekam e-KTP, Harus Bagaimana?

"Protokol kesehatan (3M) itu akan efektif dan sangat efektif ketika dilaksanakan di atas fondasi intervensi 3T ( testing, tracing, dan treatment) yang optimal, atau minimal memadai," kata Dicky.

Dicky berharap akan ada perbaikan kualitas dan kuantitas 3T di seluruh wilayah agar agenda Pilkada serentak tidak menghasilkan kasus-kasus infeksi baru.

"Ketika strategi 3T-nya di wilayah tersebut tidak memadai, ya jangan berharap protokol Covid-nya (3M) akan evektif, karena itu akan dipengaruhi oleh laju penyebaran atau transmisi di wilayah atau negara itu," jelas dia.

Source : Kompas, Worldometers

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular