Follow Us

Bantu UMKM, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto Ungkap Peran Google Bantu Realisasikan Transformasi Ekonomi Digital

Tiur Kartikawati Renata Sari - Rabu, 18 November 2020 | 12:01
Bantu UMKM, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto Ungkap Peran Google Bantu Realisasikan Transformasi Ekonomi Digital
Kompas.com

Bantu UMKM, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto Ungkap Peran Google Bantu Realisasikan Transformasi Ekonomi Digital

GridStar.ID - Ekonomi menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi covid-19.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah yang bersinergi dengan banyak pihak dalam memulihkan perekonomian nasional.

Termasuk dengan tangan terbuka menyambut inisiatif Google dalam membantu realisasi transformasi digital di Tanah Air seperti disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pada Rabu, (18/11/2020).

Baca Juga: Ketuk Palu, Nadiem Makarim Jelaskan Bantuan Subsidi Upah Rp1,8 Juta untuk 2 Juta Guru Honorer

"Saat ini kita sudah memasuki bulan ke-8 sejak kasus pertama covid-19 di Indonesia diumumkan.

Dalam 8 bulan terakhir ini, pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat dan media bahu-membahu menangani pandemi covid dengan memulihkan perekonomian nasional.

Untuk itu dapat kami sampaikan apresiasi pada semua pihak yang mendukung pemerintah untuk menavigasi kondisi ini agar kita segera keluar dari tekanan pandemi covid-19 baik dari segi kesehatan maupun segi aspek pemulihan sosial ekonomi.

Baca Juga: Kabar Gembira! Guru Honorer Bisa Dapatkan Bantuan Subsidi Upah Rp 1,8 Juta, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Sebagai upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan akibat covid-19, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp695,2 triliun untuk anggaran pandemi covid.

Dan, Rp87,5 triliun untuk pandemi kesehatan, dan terkait langsung dengan perekonomian Rp607,5 triliun.

Dari alokasi tersebut salah satu yang tertinggi adalah UMKM Rp123,46 triliun antara lain direalisasikan dalam bentuk subsidi bunga, penjaminan kredit, relaksasi pajak, dan bantuan produktif," ungkapnya.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Para Pekerja, Bantuan Subsidi Gaji Termin II Sudah Cair, BLT Akan Berlanjut di Tahun Depan?

Airlangga Hartarto juga mengungkapkan peran UU Cipta Kerja dalam perekonomian nasional.

"Selain itu melalui Undang-Undang No.112020 tentang Cipta Kerja, pemerintah menyiapkan berbagai UMKM antara lain pembebasan biaya perijinan bagi usaha mikro, dan keringanan biaya perijinan bagi usaha kecil, untuk sertifikasi halal untuk usaha menengah dan kecil ditanggung pemerintah, penyederhanaan proses terkait Hak Kekayaan Intelektual, dan penggunaan usaha mikro dan kecil yang akan dilibatkan sebagai jaminan kredit program.

Prioritisasi dan produk jasa mikro dan kecil sedikitnya 40% di dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Juga dilakukan insentif pajak bagi UMKM serta pendampingan baik manajemen, SDM, penganggaran, sarana prasaran, termasuk digitalisasi," imbuhnya.

Baca Juga: Kabar Baik! BLT Untuk Guru Honorer Sudah Mulai Dicairkan, Cek Daftar Penerima Bantuan di Sini

Selain itu, ada agenda digitalisasi UMKM yang mulai berjalan seiring dengan inisiatif dari Google.

"Digitalisasi UMKM pada dasarnya realisasi agenda pusat yaitu agenda pemulihan ekonomi serta transformasi ekonomi digital.

Selain penguatan ekosistem UMKM, pemerintah juga melakukan berbagai upaya agar ekosistem digital khususnya e-commers maupun data center dapat terus diinvestasikan di Indonesia.

Setelah mengeluarkan PP No. 80/2019 tentang Perdagangan dengan Sistem Elektronik, pemerintah juga mempercepat pembangunan infrastruktur, memperkuat sistem logistik nasional, memperkuat kemanan cyber, dan juga menciptakan level playing field antara para pemain di sektor digital termasuk pajak di sektor digital," ungkap Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Belum Terima Bantuan Subsidi Gaji? Ini Salah Satu Alasan Tak Kunjung Cair, Kemnaker Kembalikan 150.000 Rekening Calon Penerima BSU ke BPJS Lantaran Hal Ini

"Kami menyadari pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam melaksanakan pemulihan ekonomi nasional serta transformasi digital, kami menyambut baik dan apresiasi kepada Google yang telah mendukung pemerintah dalam melaksanakan 2 agenda tersebut. Khususnya dengan pelatihan digital dan bantuan pembiayaan berbunga rendah senilai 10 juta dollar untuk UMKM.

Selain itu, kami berharap dengan inisiatif Google tersebut UMKM dan tenaga kerja produktif Indonesia terbantu untuk terus beraktivitas di tengah pandemi global, untuk meningkatkan keahlian digital.

Kita berharap bahwa dengan kegiatan-kegiatan tersebut kita mampu merealisasikan potensi ekonomi digital Indonesia sebesar 124 miliar dollar di tahun 2025 dan ini menjadi bagian daripada upaya mencapai Indonesia maju di tahun 2045," tutupnya. (*)

Source : Google

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest