Bak Lempar Batu Sembunyi Tangan, FPI Minta Mahfud MD Tak Sembarang Bicara, Sebut Jika Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Bukan Gegara Hajatan Habib Rizieq: Pemerintah yang Gagal

GridStar.ID - Kembalinya Habib Rizieq disambut oleh jutaan massa Front Pembela Islam (FPI).

Dalam kondisi pandemi Covid-19, kerumunan massa dinilai meresahkan. Terlebih Jakarta masih melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Selain penjemputan di bandara, acara maulid nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq juga menimbulkan kerumunan yang besar.

Baca Juga: Hotman Paris Tolak Disebut Kuasa Hukum Habib Rizieq, Pengacara Kondang Ini Justru Pajang Foto Nikita Mirzani dan sang Pendakwah, Ada Apa?

Akibatnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai hujaman kritik, karena dianggap membiarkan pelanggaran PSBB.

Anies juga ditegur oleh pemerintah pusat, sebab tak mengindahkan protokol kesehatan Covid-19 di daerah yang ia pimpin.

Salah satu yang angkat suara yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Baca Juga: Instagram Anies Baswedan Kena Serbuan Warganet, Pertanyakan Soal Kerumunan Pernikahan Putri Habib Rizieq yang Sebar 10 Ribu Undangan

Mahfud MD menilai bahwa penegakan protokol kesehatan di ibu kota merupakan kewenangan Pemprov DKI Jakarta.

Ia pun menyesalkan adanya kerumunan massa dalam kegiatan Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq Shihab yang berlangsung di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11).

Padahal menurut Mahfud, pemerintah pusat telah mendesak Anies untuk mengawal jalannya acara agar memtauhi protokol kesehatan.