GridStar.ID -Massa terlihat Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020) menyambut datangnya imam besar dari Front Pembela Islam Rizieq Shihab.
Habib Rizieq diketahui bertolak dari Arab Saudi dan sampai di Tanah Air sekitar pukul 09.50 WIB, Rizieq keluar dari Terminal 3 menyapa simpatisannya.
Sempat terjadi aksi saling dorong saat Habib Rizieq muncul menemui simpatisan.
Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menanggapi terjadinya kerumunan dalam penjemputan Rizieq Shihab itu.
Menurut Dicky, kerumunan dalam bentuk apapun sangat berpotensi menimbulkan klaster baru.
"Tentu ini sangat amat mungkin terjadi kasus," katanya pada Kompas.com, Selasa (10/11/2020).
Dia menjelaskan, saat ini wilayah di Indonesia belum aman karena kasus Covid-19 belum terkendali. Hal itu dibuktikan dengan test positivity rate.
Seperti di Jakarta, kata dia, test positivity rate-nya belum mencapai 5 persen. Selain itu massa yang datang juga tidak diketahui dari mana saja.
Sehingga potensi penularan sangat besar. Walaupun setelah terjadi keramaian nanti tidak terlihat kluster penularan Covid-19, namun hal itu bukan berarti aman.