Follow Us

Rencana dan Rekomendasi PB IDI Terkait Program Vaksinasi Covid-19 di Tanah Air

Hinggar - Kamis, 22 Oktober 2020 | 17:30
Bak Setitik Harapan Baik, Vaksinasi Covid-19 Bakal Segera Dilaksanakan Januari atau Februari 2021 Setelah Persetujuan BPOM, Berikut Ini 6 Kelompok Penerima Vaksin!
Kompas

Bak Setitik Harapan Baik, Vaksinasi Covid-19 Bakal Segera Dilaksanakan Januari atau Februari 2021 Setelah Persetujuan BPOM, Berikut Ini 6 Kelompok Penerima Vaksin!

Baca Juga: Kabar Baik Bantuan di Kala Pandemi, Begini loh Caranya Daftar BLT UMKM dan Syarat-Syarat yang Harus Disiapkan

2. Dalam hal pemilihan jenis vaksin yang akan disediakan, ada syarat mutlak yang harus dipenuhi yaitu vaksin yang akan digunakan sudah terbukti efektivitasnya, imunogenitasnya serta keamanannya dengan dibuktikan adanya hasil yang baik melalui uji klinik fase 3 yang sudah dipublikasikan.

Dari data yang ada, saat ini uji coba vaksinasi Sinovac di Brazil sudah selesai dilaksanakan pada 9000 relawan.

Namun hasilnya baru akan dikeluarkan segera setelah selesai dilakukan vaksinasi pada 15.000 relawan.

Kita bisa melihat bahwa unsur kehati-hatian juga dilakukan Negara lain dengan tetap menunggu data lebih banyak lagi dari hasil uji klinis fase 3.

Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa program vaksinasi adalah sesuatu program penting namun tidak dapat dilakukan dengan tergesa-gesa.

Baca Juga: Selama Terkungkung Pandemi Covid-19, Angka Kemiskinan Negara Adidaya Ini Meroket hingga 8 Juta

3. Dalam situasi pandemi, WHO memperkenankan pembuatan dan penyediaan obat atau vaksin dapat dilakukan melalui proses Emergency use Authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 oleh lembaga yang mempunyai otorisasi untuk itu. Di Indonesia, lembaga tersebut adalah BPOM.

Dalam melakukan atau menentukan hal ini, PB.IDI amat meyakini bahwa BPOM tentu juga akan memperhatikan keamanan, efektivitas dan imunogenitas suatu vaksin, termasuk bila terpaksa menggunakan skema EUA.

Kami yakin bahwa BPOM akan menjaga kemandirian dan profesionalismenya.

Baca Juga: Virus Covid-19 disebut Lebih Banyak Membunuh Pria daripada Perempuan, Ini yang Jadi Faktor Penyebabnya

4. Perlu pula mempertimbangakan rekomendasi dari Indonesia n Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Strategic Advisory Group of Experts on Immunization of the World Health Organization (SAGE WHO)

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular