GridStar.ID - Banyak cara dilakukan agar seseorang bisa mendapatkan berat tubuh idealnya.
Olahraga, konsultasi gizi, hingga diet makanan menjadi salah satu cara untuk mendapatkan berat badan ideal.
Banyak juga public figure yang kini mulai merubah penampilannya dengan tubuh yang lebih kurus dan ideal dibandingkan sebelumnya.
Salah satunya komedian Yadi Sembako.
Lama tak terlihat di layar kaca, Yadi Sembako kini tampil lebih kurus.
Yadi mengakui bahwa dirinya saat ini sedang melakukan diet untuk tubuh yang lebih ideal.Yadi melakukan diet selama 5 tahun sejak 2015 lalu.
Salah satu yang dilakukannya adalah melakukan terapi air putih.
"Iya jadi sejak 2015 saya diet atau terapi air putih. Jadi Yadi selama ini fokus nurunin berat badan dengan air putih," kata Yadi Sembako dikutip dari Tribunseleb.com.
Yadi merasa tubuhnya yang terlalu gemuk menjadi penghambat untuk aktivitas yang dijalaninya, sehingga ia memutuskan untuk diet.
"Yadi rasain punya badan agak gemuk, agak gendut, pakai sepatu aja engap. Sekarang sudah enak, kita gerak jadi santai," ucapnya.
Diet yang dijalaninya ini bukan hanya minum air putih saja, tetapi ia tetap masih mengonsumsi makanan.
Selain itu ia juga tak makan saat malam hari, karena hal tersebut membuatnya menjadi susah untuk tertidur.
"Jadi lima tahun ini Yadi tuh kurangin porsi makan. Nasi nya dikurangin, lauknya ditambahin.
Terus Yadi juga jauhin tuh ngemil-ngemil kayak gorengan dan lainnya," jelasnya.
"Yadi juga enggak lagi minum-minum yang dingin. Walaupun panas terik enak banget minum es atau yang dingin, Yadi minum yang hangat aja," sambungnya.
Dengan pola makan yang dijaga, Yadi berhasil menurunkan berat badannya hingga 10 kg.
"Jadi selama lima tahun ini berhasil hampir 10 kg lah nurunin berat badan. Dulu tuh berat Yadi 73-75 kg. Sekarang lima tahun diet, ya berat Yadi 65 kg," ungkapnya.
"Nah sekarang lagi pandemi covid-19 nih waktu yang tepat buat diet. Yadi masih mau nurunin dua kilo lagi," tambahnya.
Jika ingin melakukan diet, Yadi menyarankan untuk tetap makan namun dengan porsi yang lebih sedikit dan kalori yang cukup. (*)