Para demonstran pun membukan jalan untuk emak-emak itu, bahkan para polisi pun melakukan hal yang sama dan membuka barikadenya.
“Ya, namanya emak-emak. Kalau lain enggak bisa lewat. Dia tembus mahasiswa, mana bisa kita tahan,” ungkap Kasat Binmas Polresta Samarinda Kompol Nono Rusmana dikutip dari Kompas.com pada Jumat (09/10).
Kejadian itu pun tak disangka olehnya, karena jalur itu memang ditutup dan lalu lintas telah dialihkan.
“Tapi, yang bersangkutan muncul dari kerumunan pedemo sambil bawa puluhan bebek di belakang motornya penuh. Ya, namanya emak-emak kita kasih lewat saja,” tutur Nono sambil tertawa kecil. (*)