Follow Us

Heboh! Gedung Dewan Wakil Rakyat Dijual di Situs Online Belanja, Harganya hanya Lima Ribuan, Begini Tanggapan Sekjen DPR RI

Yulia Susanti - Kamis, 08 Oktober 2020 | 14:01
Heboh! Gedung Dewan Wakil Rakyat Dijual di Situs Online Belanja, Harganya hanya Lima Ribuan
Tribunnews

Heboh! Gedung Dewan Wakil Rakyat Dijual di Situs Online Belanja, Harganya hanya Lima Ribuan

GridStar.ID - Pulusan masa aksi demo memenuhi Gedung DPR/MPR RI.Warganet dihebohkan soal penjualan gedung pemerintahan itu di situs online belanja.Kabar itu beredar sejak kemarin pada Rabu (07/10).

Baca Juga: Rapat Pengesahan RUU Cipta Kerja Dipercepat, 18 Anggota DPR RI Positif Covid-19 Klaster Gedung Parlemen, Begini Penjelasan Wakil Ketua Dewan Perwakilan RakyatPenelusuran Kompas.com, Rabu pagi, di salah satu platform situs jual beli online Shopee, menunjukkan, gedung wakil rakyat itu dijual dengan harga berkisar Rp 5.000 hingga Rp 10.000.Tertulis pula pada kolom deskripsi bahwa gedung itu dijual beserta anggota yang ada di dalamnya.Tentu informasi ini tidaklah benar.Baca Juga: Duduki Kursi DPR RI, Krisdayanti Ikut Angkat Suara Soal Omnibus Law: Solusi Terbaik untuk Masyarakat Indonesia

Banyak pihak yang menduga bahwa aksi ini merupakan bentuk kekesalan publik atas pengesahan UU Cipta Kerja di DPR dalam Rapat Paripurna, Senin (05/10) lalu.Padahal, semenjak digulirkan pertama kali, elemen masyarakat sipil sudah menolak produk hukum sapu jagat tersebut lantaran dinilai tidak berpihak pada buruh dan hanya menguntungkan pengusaha besar.Kompas.com berhasil mewawancarai pemilik akun di Shopee yang menjual Gedung DPR tersebut.

Baca Juga: Disahkan DPR, Ini Sederet Pasal-Pasal yang Tuai Kontroversi Publik dalam RUU Cipta KerjaAkun itu bernama @jeylane.Ia membenarkan bahwa aksinya tersebut didasarkan pada kinerja wakil rakyat yang dinilai hanya menambah beban rakyat."Masih ready stock, siapa tahu mau kalau beli bisa gratis. Soalnya beban doang," tulis akun tersebut.Baca Juga: Ikut Duduk di Senayan saat Rapat Pengesahan RUU Cipta Kerja, Krisdayanti Bak Beri Pembelaan: Tidak Ada Niat untuk Memanjakan para Pengusaha

Respons ShopeeHead of Public Policy and Government Relations Shopee Indonesia Radityo Triatmojo mengatakan, pihaknya memiliki tim internal yang memantau aktivitas produk-produk yang dijual di Shopee.Tujuannya, agar semua produk yang dijual sesuai dengan regulasi dan norma-norma sosial."Untuk itu, kami telah memastikan semua produk terkait dan toko yang menjual Gedung DPR di aplikasi Shopee yang tak sesuai dengan standar ketentuan penjualan produk di aplikasi kami," kata Radityo dalam keterangan tertulis, Rabu (07/10).

Baca Juga: Sekjen DPR Ungkap Puan Maharani Matikan Mikrofon saat Wakil Fraksi Demokrat Interupsi Sidang RUU Cipta KerjaRadityo mengatakan bahwa pihaknya akan segera menurunkan Gedung DPR yang dijual di platform Shopee guna menjaga kenyamanan pengguna.Ia juga menyarankan para pengguna melaporkan penjual atau produk yang meresahkan masyarakat."Jika terdapat penjualan produk-produk yang dirasa berpotensi merugikan pengguna, para pengguna juga dapat berkontribusi untuk melaporkan seller maupun produk yang meresahkan kepada pihak Shopee melalui aplikasi kami," ucap Radityo. Baca Juga: Tak Tahan Lagi Mulan Jameela Banjir Air Mata, saat Paranormal Ini Ungkap Pesan dari Sosok di Balik Cincin yang Melingkar di Jari Manisnya: Sedih Melihat Anak Saya...

Minta diusut polisi DPR RI pun angkat suara atas aksi itu.Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menganggap hal itu adalah guyonan yang tidak pada tempatnya."Joke-joke semacam itu saya kira tidak pada tempatnya," ujar Indra dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun Instagram DPR RI, Rabu (07/10).

Baca Juga: Hasilkan Pundi-Pundi Emas Capai Rp 15 Miliar, Daftar Harta Kekayaan Mulan Jameela Naik Drastis Setelah Setahun Menjabat sebagai Anggota DPR RIDi satu sisi, pihaknya tidak akan melaporkan akun yang melontarkan guyonan itu ke polisi.Sebab gedung parlemen tercatat milik Kementerian Keuangan sehingga merekalah yang lebih pantas untuk melaporkannya ke kepolisian.Namun, pihaknya akan sangat mengapresiasi apabila aparat turun langsung mencari siapa pihak yang melontarkan guyonan itu.

Baca Juga: Pengesahan RUU Cipta Kerja Tuai Kontroversi, Begini Sederet Plus dan Minusnya, Apa Saja?"Menurut saya kepolisian juga harus mengambil tindak tegas," ujar Indra."Tapi enggak (melaporkan). Ini semua tercatat oleh Kemenkeu."Jadi, kalau ada yang menyebarkan informasi semacam itu (menjual Gedung DPR/MPR), ya Kemenkeu dan kepolisian yang silahkan menindaklanjuti," lanjut dia.Dengan proses hukum, Indra berharap warganet semakin bijak dan dewasa dalam dunia maya.(*)Artikel ini telah tayang di Sosok.id yang berjudul Cuma Lima Ribuan, Gedung Wakil Rakyat Mendadak Ramai Dijual Murah di Situs Belanja Online, Salah Satu Penjual: Soalnya Beban Doang

Source : Sosok.id

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest