Audy baru menyadari dirinya menjadi korban penipuan setelah hendak mengisi saldo di akun ojek online-nya.
Audy terkejut ketika melihat tabungannya sebesar Rp500.000 lenyap.
"Saya kaget, pas saya cek ternyata saldo di rekening saya sudah habis. Saat itu saya ingin ambil uang untuk top-up," ucapnya.
Dia sudah berusaha menelepon orang misterius tersebut, tetapi nomornya telah diblokir.
Setelah mengecek di bank, Audy mendapati si penipu ternyata membeli pulsa menggunakan uang tabungannya.
Pria yang sudah tiga tahun menjadi pengemudi ojol itu memilih ikhlas dan kembali bekerja dengan semangat.
Sebab dirinya harus tetap mencari nafkah untuk keluarganya.
Meski saat pandemi, pendapatannya sebagai pengemudi ojol semakin tak menentu, Audy mengaku ikhlas.
"Yang penting bisa kerja dan sehat terus," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kehujanan dan Antar 14 Porsi Ayam Geprek ke Rumah Kosong, Ini Cerita Pengemudi Ojol Audy Hamdani.(*)