Follow Us

Bambang Trihatmodjo Dicekal ke Luar Negeri karena Hutang Negara, Berikut Gurita Bisnis Suami Mayangsari yang Jadi Ladang Uang Bernilai Fantastis

Rahma - Sabtu, 19 September 2020 | 20:30
Bambang Trihatmodjo Dicekal ke Luar Negeri karena Hutang Negara, Berikut Ladang Uang Suami Mayangsari yang Nilainya Tak Main-Main
kompas

Bambang Trihatmodjo Dicekal ke Luar Negeri karena Hutang Negara, Berikut Ladang Uang Suami Mayangsari yang Nilainya Tak Main-Main

Di antara 96 anak perusahaan itu, masing-masing terbagi atas 35 buah subsidiary company (lebih dari 50 persen modalnya berasal dari Bimantara).

Lalu 48 perusahaan lainnya dikategorikan sebagai affiliate company yang saham Bimantara di dalamnya kurang dari 50 persen.

Sedang 13 sisanya terbilang other company yang saham Bimantara hanya sekitar 10 sampai 20 persen.

Baca Juga: Dituding Netizen Bukan Anak Biologis Pangeran Cendana Gegara Wajahnya Mirip Artis Tampan Ini, Anak Mayangsari Kepergok Panggil Bambang Trihatmodjo Bukan Ayah, Ada Apa?

Selama Presiden Soeharto berkuasa, bisnis Bimantara terus berkembang dan merambah cepat, mulai dari perdagangan, broker asuransi, real estate, konstruksi, televisi swasta, perhotelan, transportasi, perkebunan, perikanan, industri otomotif, industri makanan, industri kimia, pariwisata dan lainnya.

Salah satu perusahaan milik Keluarga Cendana itu tergabung dalam beberapa sub-holding dan Bimantara menjadi holding company. Bambang juga merambah ke bisnis bank dengan mendirikan Bank Andromeda.

Saat itu, jenis kegiatan usaha Bimantara antara lain adalah kimia dengan aset Rp 666,7 miliar, agrobisnis yang terdiri dari perusahaan kayu di Balikpapan dan Nestle (Rp 957,7 miliar).

Baca Juga: Dituding Jampi-Jampi Bambang Trihatmodjo hingga Lepas dari Pelukan Halimah, Akhirnya Mayangsari Ngaku Punya Ritual Khusus agar Selalu Cantik dan Disayang Pangeran Cendana

Berikutnya yakni perusahaan di bidang keuangan dan asuransi (Rp 105,7 miliar), media dan komunikasi (Rp 382,6 miliar), pertambangan dan energi (Rp 234,9 miliar), farmasi (Rp 10 miliar), real estate dan properti (Rp 881,8 miliar), otomotif (Rp 148,6 miliar), dan transportasi udara (Rp 120,2 miliar).

Beberapa perusahaan besar yang diketahui berada di bawah Bimantara Group antara lain stasiun televisi RCTI, Plaza Indonesia, Asriland, Indonesia Air Transport, dan Chandra Asri. Bambang Trihatmodjo juga mendirikan induk usaha lain, PT Bumi Kusuma Prima.

Beberapa perusahaan Bimantara termasuk kelompok perusahaan ini antara lain PT Gelatindo Multi Graha (produsen cangkang kapsul), PT Lima Satria Nirwana (keagenan Mercedes-Benz), dan PT Citra Auto Nusantara (Ford).

Baca Juga: Langsung Buat Geger Publik, Selama Ini Jadi Aib yang Dibenci, Kini Malah Muncul Komunitas Pelakor Indonesia di Facebook

Source : Kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular