Gejolak seperti itu terancam merusak kemajuan yang kami dapat dengan cepat. "Covid-19 tidak berada di sisi lain pagar, itu di halaman kami," terangnya beranalogi.
Sejak dimulainya pandemi awal tahun ini, kasus-kasus superspreader banyak dilaporkan di seluruh dunia.
Pertama di AS adalah konferensi bioteknologi di Boston pada Februari yang dihadiri sekitat 175 orang, dan pemakaman di Georgia yang membuat lebih dari 100 orang tertular.
Kemudian dalam beberapa pekan terakhir kelompok infeksi seperti itu muncul di kampus-kampus, yang membuat mahasiswa kembali dipulangkan.
Universitas Oneonta di utara negara bagian New York misalnya, memiliki lebih dari 670 kasus Covid-19 dalam sebulan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pesta Pernikahan jadi Superspreader Virus Corona, 7 Tewas dan 177 Terinfeksi.(*)