Follow Us

Berawal dari Pesta Pernikahan yang Dihadiri 65 Orang, Berujung 7 Tewas dan 177 Terinfeksi, Hingga Disebut Superspreader Virus Corona, Bagaimana Bisa Tersebar?

Yunus - Sabtu, 19 September 2020 | 10:15
Penyebaran virus corona dalam jumlah besar atau disebut juga superspreader masih saja terjadi.
iStockphoto

Penyebaran virus corona dalam jumlah besar atau disebut juga superspreader masih saja terjadi.

Gejolak seperti itu terancam merusak kemajuan yang kami dapat dengan cepat. "Covid-19 tidak berada di sisi lain pagar, itu di halaman kami," terangnya beranalogi.

Sejak dimulainya pandemi awal tahun ini, kasus-kasus superspreader banyak dilaporkan di seluruh dunia.

Pertama di AS adalah konferensi bioteknologi di Boston pada Februari yang dihadiri sekitat 175 orang, dan pemakaman di Georgia yang membuat lebih dari 100 orang tertular.

Baca Juga: Berbulan-bulan Berpendapat Bahwa Covid-19 Ditularkan Melalui Droplet, WHO Akhirnya Akui Temuan 239 Ilmuwan dari 32 Negara yang Ungkap Virus Corona Bisa Menular Melalui Udara

Kemudian dalam beberapa pekan terakhir kelompok infeksi seperti itu muncul di kampus-kampus, yang membuat mahasiswa kembali dipulangkan.

Universitas Oneonta di utara negara bagian New York misalnya, memiliki lebih dari 670 kasus Covid-19 dalam sebulan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pesta Pernikahan jadi Superspreader Virus Corona, 7 Tewas dan 177 Terinfeksi. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Yunus

Baca Lainnya

Latest