Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

PSBB Akan Diberlakukan di Jakarta Pada 14 September, Wilayah Ini Memiliki Kemungkinan Menyusul Ibukota Untuk Terapkan Aturan yang Sama

Hinggar - Minggu, 13 September 2020 | 19:03
Niat Hati Turunkan Angka Covid-19, PSBB DKI Jakarta Disebut Tanpa Sepengetahuan Jokowi, Arief Puyono: Anies Sudah Layak Dinonaktifkan
Tribunnews

Niat Hati Turunkan Angka Covid-19, PSBB DKI Jakarta Disebut Tanpa Sepengetahuan Jokowi, Arief Puyono: Anies Sudah Layak Dinonaktifkan

Ada alasan utama yang membuat Pulau Jawa perlu melakukan PSBB total.

Baca Juga: Diuji Coba di Indonesia, Peneliti Unpad Beberkan Kelemahan Calon Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac, Dampaknya Beda dari Negara Lain!

Menurut Windhu, infrastruktur di Pulau Jawa baik. Artinya, kita dapat terhubung dengan mudah dan tak perlu memakan waktu lama untuk pergi dari satu kota ke provinsi lain.

"Daerah lain (di Pulau Jawa) yang zona merah, oranye, atau kuning yang baru satu minggu masih banyak," kata Windhu.

"Kalau Jakarta saja yang melakukan PSBB, tapi daerah lain tidak. Misalnya ada orang dari luar Jakarta masuk lagi ke Jakarta, ya merah lagi Jakarta," terangnya.

Baca Juga: Mengenal Myelitis Transversal, Kondisi Peradangan Langka Efek Samping Uji Coba Calon Vaksin Covid-19 Buatan Astra Zeneca dan Oxford

Senada dengan Windhu, pakar epidemiologi Indonesia di Griffith University Australia, Dicky Budiman, pun mengatakan agar pencegahan benar-benar optimal harus dilakukan secara menyeluruh.

"PSBB ini sebagai strategi tambahan perlu dilakukan secara komprehensif melibatkan semua sektor masyarakat. Kedua, melibatkan wilayah-wilayah sekitar," kata Dicky kepada Kompas.com, Kamis (10/09).

"Karena kalau bicara Jakarta, mobilitas penduduk yang berasal dari wilayah sekitarnya tinggi. Idealnya sekali kalau mau mencapai hasil yang jauh lebih efektif ya Jabodetabek harus melakukan PSBB secara serentak," imbuhnya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Meradang dengan Keputusan Anies Baswedan yang Tarik Rem Darurat Covid-19: Coba Deh Bapak Salat Istiqoro Dulu

Dicky juga menyampaikan, pemerintah seharusnya juga sudah mulai memikirkan adanya potensi wilayah Jawa secara keseluruhan harus melakukan PSBB total atau karantina wilayah serempak.

"Terutama yang potensi bahaya nih, Jawa Tengah dan Jawa Timur, tingkat kematiannya tinggi, tapi testing-nya kecil banget," kata Dicky.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x