GridStar.ID – Pandemi virus sejatinya belum berakhir, siapapun bisa saja terkena Covid-19.
Seorang dokter penyintas Covid-19, curhat merasa bersalah pada keluarga dan teman-temannya.
Sementara itu, dia juga jengkel ketika tahu ada warga yang tak takut Corona.
Seperti dilansir dari Kompas.com, meningkatnya angka penyebaran virus corona agaknya tidak dipedulikan masyarakat.
Entah itu ratusan atau ribuan kasus positif Covid-19 bertambah, sebagian masyarkat tetap cuek.
Warga Jakarta, misalnya, tetap saja kumpul-kumpul di luar rumah.
Restoran ramai dengan muda-mudi yang tengah bercengkrama. Tempat hiburan dan pusat perbelanjaan kembali dibanjiri warga yang mau memanjakan mata.
Perlahan, kata transisi dianggap jadi lampu hijau untuk bebas beraktivitas di luar.
Kira-kira itulah yang dirasakan Disa Edralyn (27). Lewat akun Twitter miliknya, dia menumpahkan keluh kesah berkait kondisi masyarkat yang makin abai akan bahaya Covid-19.