GridStar.ID – Kejadian mencekam dialami seorang bidan dan perawat saat pulang bertugas.
Bidan dan perawat itu malah disekap di angkot selama 4 jam, uang di ATM-nya pun dikuras.
Keduanya juga nyaris mengalami pelecehan hingga diancam dibunuh.
Seperti dilansir dari Kompas.com, kejadian itu menimpa SR, bidan di salah satu rumah sakit di bilangan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Bersama RP, perawat di rumah sakit yang sama, SR jadi korban penyekapan selama 4 jam di angkot pada Minggu malam (21/6).
Keduanya disekap di dalam angkot selama perjalanan pulang dan beberapa barang berharganya dirampas.
Mengalami kejadian yang membuatnya trauma itu, SR justru mengaku awalnya tak berniat melaporkan para pelaku ke polisi.
"Cuma dari pihak kakak saya tidak terima dan minta agar jangan membiarkan. Ternyata dari pihak rumah sakit juga support, sampai kemarin kami diantar pihak rumah sakit ke Polsek Cimanggis," kata SR, Selasa (22/6).
SR menceritakan mengapa ia ragu melaporkan kasus ini ke polisi. Pertama, ia merasa bersyukur karena dirinya tak dianiaya atau bahkan dibunuh seperti ancaman para perampok yang menyekapnya.