GridStar.ID – Kisah meninggalnya Ari Puspitasari, perawat RS Royal Surabaya benar-benar mengharukan.
Rupanya sebelum meninggal, Ari sempat dilarang kerja karena kondisinya sedang hamil.
Namun setelah Ari memaksa bekerja karena ingin merawat pasien.
Ari meninggal beberapa hari kemudian, rekan-rekan sesama perawat tak kuasa menahan tangis mengiringi kepergiannya.
Seperti dilansir Kompas.com, memang terungkap kalau manajemen rumah sakit awalnya melarang Ari untuk bekerja.
"Manajemen rumah sakit memang sempat melarang, meminta almarhumah untuk berhenti bekerja sementara karena kehamilannya, namun almarhumah meminta tetap bekerja," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyunadi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa malam (19/5).
Karena memaksa tetap bekerja, manajemen RS Royal Surabaya memindahkan Ari ke tempat perawatan pasien umum.
Saat dipindahkan, Ari belum menunjukkan gejala terpapar Covid-19. Indikasi terinfeksi Covid-19 muncul setelah perawat itu mengambil cuti.
"Cuti dapat empat hari, baru ada indikasi," jelasnya.