Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menyayat Hati, Seorang Ibu Kehilangan sang Bayi Lantaran Harus Penuhi Rapid Test Covid-19: Ketuban Saya Pecah dan Ada Banyak Darah

Tiur Kartikawati Renata Sari - Jumat, 21 Agustus 2020 | 16:00
(Ilustrasi) Menyayat Hati, Seorang Ibu Kehilangan sang Bayi Lantaran Harus Penuhi Rapid Test Covid-19: Ketuban Saya Pecah dan Ada Banyak Darah
iStock

(Ilustrasi) Menyayat Hati, Seorang Ibu Kehilangan sang Bayi Lantaran Harus Penuhi Rapid Test Covid-19: Ketuban Saya Pecah dan Ada Banyak Darah

Baca Juga: Bawa Kabar Baik, Andrea Dian Umumkan Hasil Rapid Test Covid-19 Miliknya Negatif, Akui Lakukan Hal Ini Agar Cepat Sehat Selama Isolasi hingga Diperbolehkan Pulang!

Jika hasil rapid test reaktif, ibu hamil harus dirawat di ruang isolasi, dipisahkan dari pasien lain.

"Kenapa diminta periksa di awal, karena persiapan dan kesiapan untuk proses kelahiran itu lebih prepare, jika reaktif ibu dan anak akan masuk ruang isolasi, petugas juga begitu akan mengunakan APD dengan level yang tinggi untuk perlindungan bagi petugas," kata Eka.

Hal tersebut adalah landasan kebijakan dikeluarkannya surat edaran satgas Covid-19 tersebut. Kecuali ada keadaan emergency, maka diharapkan disediakan rapid test untuk keadaan emergency.

"Ini mungkin jawaban yang bisa saya berikan terkait dengan situasi rapid test bagi ibu hamil dan yang akan melahirkan," jelas Eka. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gara-gara Harus Rapid Test Covid-19, Ibu Ini Kehilangan Bayinya karena Telat Ditangani

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x