ES kemudian pergi untuk membersihkan ikan. Rupanya lantaran tak terima ditegur, KW mencekik bayinya hingga menangis.
Mendengar tangis anaknya, ES datang dan melihat sendiri KW mencekik anak mereka.
Tak berhenti sampai di situ, KW pun meminta istrinya berhubungan intim dengannya. Karena masih dalam masa 40 hari usai melahirkan (nifas), ES menolak permintaan suaminya.
Tak disangka, hal itu membuat KW gelap mata dan berujung membunuh bayinya.
KW yang mengamuk terus berusaha memukuli bayi di gendongan ES.
Meski berusaha melindungi buah hatinya, kepala belakang sang bayi terkena pukulan ayahnya sendiri.
Seperti kesetanan, KW justru semakin beringas memukuli bayinya walaupun sang ibu sudah berlari menghindari amukan. KW bahkan sempat menarik kaki anaknya.
Sesaat kemudian, bayi itu bernapas dengan tersengal-sengal dan pucat.
Nyawanya tak terselamatkan, bayi itu akhirnya meninggal.