Follow Us

Bak Petir di Siang Bolong, Seorang Ilmuwan Ungkap Soal Skenario Kiamat Bukan dari Hujan Meteor Maupun Gempa Bumi, Semua Berawal dari Manusia?

Nadia Fairuz Ikbar - Rabu, 29 Juli 2020 | 10:30
(Ilustrasi) Bak Petir di Siang Bolong, Seorang Ilmuwan Ungkap Soal Skenario Kiamat Bukan dari Hujan Meteor Maupun Gempa Bumi, Semua Berawal dari Manusia?
Tribunnews.com

(Ilustrasi) Bak Petir di Siang Bolong, Seorang Ilmuwan Ungkap Soal Skenario Kiamat Bukan dari Hujan Meteor Maupun Gempa Bumi, Semua Berawal dari Manusia?

Banyak peneliti yang bertanya, bagaimana kiamat peradaban itu bisa terjadi?

Peneliti memperkirakan jika peradaban manusia bisa runtuh karena manusia itu sendiri.

Kehilangan sumber daya dan konflik, seperti perang dan protes masyarakat, bisa menjadi awal runtuhnya sebuah peradaban.

Baca Juga: Bak Benarkan Ramalan Mbak You, BMKG Peringatkan Bencana Alam Berupa Gelombang Mirip Tsunami Setinggi 6 Meter Usai Banjir Rob Melanda

Kehilangan sumber daya juga menjadi fokus penelitian.

Saat tingkat sumber daya tinggi, populasi manusia juga tinggi, tetapi sebaliknya, populasi manusia akan berkurang jika sumber daya mereka mulai habis.

Saat populasi manusia sedang tinggi-tingginya, mereka menguras sumber daya alam, sayangnya sumber daya alam bumi terbatas.

Baca Juga: Kembali Dihantui Firasat Tak Enak, Mbak You Tiba-Tiba Pasang Foto Air Laut 'Berkunjung' ke Daratan, Berbarengan dengan Peringatan BMKG untuk Jauhi Pesisir, Ada Apa?

Hal inilah yang ditakutkan peneliti, kelaparan bisa menjadi skenario kiamat paling memungkinkan.

Kesenjangan ekonomi juga menjadi salah satu skenarionya.

Menurut jurnal Psychological Science 2011, persentase kesenangan, rasa saling percaya, dan kepuasan bisa merosot akibat adanya kesenjangan pendapatan per-kapita.

Baca Juga: Setali Tiga Uang dengan Mbah Mijan, Mbak You Beri Peringatan Tentang Bencana yang Terjadi dan Jauhi Tempat Ini: Airnya Banyak Berkunjung ke Daratan

Source : Tribunmanado.co.id

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest