GridStar.ID - Pandemi Covid-19 masih menjadi momok yang menakutkan bagi dunia.Termasuk Indonesia yang saat ini masih dilanda wabah mematikan ini.Jumlah korban virus corona di tanah air terus bertambah.
Baca Juga: Kini Tembus 12.000 Kasus Virus Corona, Ini 10 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi, Kabar Baiknya Tingkat Kesembuhan Jauh Lebih Besar dari Kematian!Tim medis dan Pemerintah menjadi garda terdepan untuk memeranginya.Masyarakat pun tak kuasa menghadapi virus ini karena berdampak pada kehilangan mata pencarian.Belum tuntas masalah ini, salah satu kota di Indonesia justru alami bencana.
Melansir Nakita.id, kota tersebut adalah Cilegon Banten, Jawa Barat Indonesia, yang pada Senin (04/05) kemarin mengalami longsor parah. Akibat longsor tersebut membuat banjir bandang terjadi cukup dahsyat melanda Desa Gerem keagungan, Kecamatan Grogol Kota Cilegon, Banten.Akibat banjir bandang dan longsor tersebut ada banyak rumah dan kendaraan roda empat yang hanyut terbawa air.
Baca Juga: Achmad Yurianto Wanti-Wanti, Jika Corona Berakhir Bulan Juli, Kehidupan Tak Bisa Langsung Normal: China pun Sekarang Belum Normal Seperti SemulaBukan hanya perkampungan saja ternyata, banjir bandang tersebut juga merendam perumahan warga dengan tiba-tiba. Meski sejumlah rumah, dan kendaraan rusak parah, beruntungnya tidak ada korban jiwa dari banjir bandang ini. Usai banjir bandang tersebut surut, perkampungan sempat mengalami kelumpuhan akses akibat bahan material yang berserakan.
Baca Juga: Sepi Job Saat Pandemi Corona, Iis Dahlia Dipusingkan dengan Cicilan Rumah Rp 250 Juta Per Bulan, Terungkap Gaya Hidup Mewah sang Biduan yang Beri Uang Jajan Anak Puluhan Juta RupiahKarena hal tersebut membuat masyarakat bergotong royong membersihkannya agar akses jalan pun kembali normal.Pihak kelurahan setempat pun sudah melakukan pendataan terkait dengan warganya yang terdampak dari banjir bandang tersebut. "Ini ada kurang lebih empat rumah yang tedampak material longsor, seperti yang kita lihat ini dalam proses evakuasi material-material yang masih menimbun saluran air dari rumah penduduk warga," ujar lurah Gerem dalam akun Youtube KompasTV. (*)