Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19 Sekolah Berlakukan Belajar Jarak Jauh, Nadiem Makarim Sebut Cara Ini akan Jadi Permanen Meski Wabah Corona Berakhir, Siswa Bakal Belajar dari Rumah?"Jadi setelah berbicara dengan para dokter di rumah sakit People, ia memutuskan untuk kembali," lanjutnya.Ia juga mengatakan bahwa pihak petugas sudah melakukan upaya seperti CPR dan ambulans sudah dilengkapi dengan ventilator."CPR dan intervensi lain dilakukan oleh Rumah Sakit Rakyat.
"Ambulans kami yang lengkapi dengan ventilator sampai setelah 20-25 menit akan tetapi pasien sudah meninggal," ucapnya.Ia kemudian membawa jenazah menuju kamar mayat."Kami membawanya ke kamar mayat, tidak berselang lama saya tidak mengerti otoritas dari rumah sakit People's menciptakan keributan tentang pengemudi yang kembali," tambahnya.
Baca Juga: Ungkap Biang Kerok Penularan, Risma Beberkan 90 Persen Kenaikan Kasus Covid-19 Berasal dari Perumahan Mewah, Wali Kota Surabaya: Kampung Itu TurunPejabat wilayah Bhopal, Avinash Lavaina kemudian mempertanyakan mengapa hal tersebut bisa dilakukan oleh rumah sakit tersebut."Bagaimana Anda bisa merujuk pasien ke rumah sakit lain tanpa menstabilkan kondisinya?"Selain itu, ia dirawat di sana sejak tanggal 23(Juni), jadi protokol apa yang mereka ikuti untuk memastikan dia tidak terinfeksi corona?"Bagaimana mungkin seseorang yang dirawat di rumah sakit untuk lebih dari seminggu tiba-tiba menjadi positif corona?" tuturnya. (*)Artikel ini telah tayang di Serambinews.com yang berjudul VIRAL Dua Petugas Medis Buang Jenazah Pasien Covid-19 di Trotoar Jalanan, Aksinya Terekam CCTV