Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dua Orang Berpakaian APD Keluarkan Jenazah Pasien Covid-19 dari Mobil Ambulans Kemudian Membuangnya di Trotoar Jalan, Aksi yang Diduga Petugas Medis Itu Terekam CCTV

Yulia Susanti - Kamis, 09 Juli 2020 | 10:32
Dua Orang Berpakaian APD Keluarkan Jenazah Pasien Covid-19 dari Mobil Ambulans Kemudian Membuangnya di Trotoar Jalan, Aksi yang Diduga Petugas Medis Terekam CCTV
Tangkapan layar YouTube NDTV

Dua Orang Berpakaian APD Keluarkan Jenazah Pasien Covid-19 dari Mobil Ambulans Kemudian Membuangnya di Trotoar Jalan, Aksi yang Diduga Petugas Medis Terekam CCTV

GridStar.ID - Viral jenazah pasien Covid-19 dibuang di trotoar oleh pihak rumah sakit.Kejadian itu terjadi di Bhopai India yang terekam kamera CCTV di sekitar rumah sakit tersebut pada Senin (06/07) yang ditayangkan oleh NDTV.Terlihat dua petugas ambulans yang menggunakan APD lengkap mengeluarkan mayat dengan tandu lalu membuangnya di trotoar.

Baca Juga: Berbulan-bulan Berpendapat Bahwa Covid-19 Ditularkan Melalui Droplet, WHO Akhirnya Akui Temuan 239 Ilmuwan dari 32 Negara yang Ungkap Virus Corona Bisa Menular Melalui UdaraMengetahui kejadian tersebut, penyidik pun diturunkan untuk mengusut kasus pembuangan jenazah itu.Diketahui, pasien tersebut merupakan seorang karyawan perusahaan distribusi tenaga listrik.Ia dirawat di rumah sakit selama dua minggu karena mengidap penyakit ginjal.Baca Juga: Presiden Brasil Kini Kena Getahnya dan Positif Covid-19 Setelah Anggap Virus Corona Remeh Meski Ribuan Orang Terinfeksi, Ini Deretan Penyataan Kontroversial sang Pemimpin

Namun beberapa hari terakhir, pasien tersebut mengalami kesulitan bernapas dan ada dugaan pneumonia.Ketika dilakukan tes, ternyata korban dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Senin, 6 Juli 2020 malam.Sebelumnya, korban sedang dirawat di Rumah Sakit People di Bhopal, setelah dinyatakan positif Covid-19, ia dipindahkan ke Rumah Sakit Chirayu.

Baca Juga: Viral Video Ratusan Warga Paksa Buka Peti Jenazah Pasien Covid-19 di Sulawesi Selatan, Petugas Tak Bisa Berdaya, Kerabat Ngotot: Gara-Gara Tertusuk Kelor Dinyatakan Corona, Kami Menolak!Kepada NDTV, putra dari korban mengatakan bahwa sampel diambil pada hari Minggu kemudian hasil keluar pada hari Senin dan dinyatakan positif Covid-19.Lanjutnya, korban sudah merasakan sakit sejak Januari lalu.Kemudian korban dirawat di Rumah Sakit People pada 23 Juni.Baca Juga: 5 Fakta Kalung Antivirus Corona yang Dibuat Kementerian Pertanian, Dapat Izin Edar hingga Segera Diproduksi Masal, Yakin Ampuh?

Putra pasien bersikeras bahwa ayahnya tersebut masih hidup pada Senin pagi.Setelah itu, ambulans membawa sang pasien menuju ke Chirayu Medical College.Namun, ambulans kembali dan membuat heran sang anak.

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Tetap Gelar Ibadah Haji 2020 di Tengah Pandemi Virus Corona, Hal Ini yang Dilarang Dilakukan Jemaah Saat Berada di Tanah Suci"Saya tidak tahu apa yang terjadi di ambulans.Tetapi, mengapa pemerintah kabupaten harus memindahkannya ke Chirayu dan mengirim ambulans jika mereka membuangnya di jalan seperti ini?" tanyanya dengan heran.Ia juga mengaku tidak pernah diberi informasi tentang hal tersebut dari pihak rumah sakit.Baca Juga: Orang Dekat Donald Trump Dikabarkan Terinfeksi Covid-19 Tanpa Gejala, Putra Presiden AS Langsung Isolasi Diri dan Batalkan Semua Acara

"Kedua rumah sakit itu salah, mereka tidak pernah memberi tahu kami," lanjut pemuda tersebut kepada NDTV.Manajer Rumah Sakit People, Uday Shankar Dixit, mengatakan bahwa telah dilakukan sesuai protokol dan saat itu sedang dilakukan proses pengasapan rumah sakit."Sesuai protokol dan instruksi IDSP (Integrated Disease Surveillance Program), sebuah ambulans dari Chirayu Medical College tiba.

Baca Juga: Digadang-gadang Sembuhkan Covid-19, WHO Hentikan Penggunaan 2 Obat Ini sebagai Penangkal Virus Corona, Ada Apa?"Tetapi setelah satu jam 40 menit mereka memberi tahu kami bahwa mereka akan kembali."Namun pada saat itu kami telah menyegel ICU dan memulai proses pengasapan rumah sakit sesuai protokol."Sementara proses itu masih berjalan, ambulans kembali," terang Uday.Baca Juga: Asal Mula Virus Corona Masih Menjadi Misteri, China Akhirnya Ngaku Virus Corona Bukan dari Wuhan Tapi dari Benua Ini, WHO Turun Lakukan Investigasi

Kejadian selanjutnya, staf ambulans nampak meminta tandu dari rumah sakit namun tidak mendapatkannya."Tetapi ketika kami menolak, mereka membuang mayatnya di jalan di luar rumah sakit.Jadi setelah itu saya meminta staf kami untuk mengenakan kit PPE, menggunakan tandu kami dan mencoba untuk menghidupkannya kembali tetapi ia tidak bernapas," kata Dixit.

Duo Orang Berpakaian APD Keluarkan Jenazah Pasien Covid-19 dari Mobil Ambulans Kemudian Membuangnya di Trotoar Jalan, Aksi yang Diduga Petugas Medis Terekam CCTV
via Serambinews.com

Duo Orang Berpakaian APD Keluarkan Jenazah Pasien Covid-19 dari Mobil Ambulans Kemudian Membuangnya di Trotoar Jalan, Aksi yang Diduga Petugas Medis Terekam CCTV

Baca Juga: Crazy Rich India! Pria Ini Pakai Masker dari Bahan Emas Murni hingga Dapat Kritik Tajam Warganet, Memang Bisa Tangkal Virus Corona?Direktur Rumah Sakit Chirayu, Ajay Goenka, mengatakan bahwa dokter dari rumah sakit People telah memanggil ambulans.Mereka memberitahu bahwa memiliki pasien gagal ginjal yang memiliki dialisis dan juga menderita penyakit jantung, namun dia stabil."Jadi kami memutuskan untuk mengirim satu ambulans dengan bantuan oksigen.Baca Juga: Surabaya Disebut Bakal Jadi Seperti Wuhan, Wali Kota Tri Rismaharini Justru Beri Tanggapan Tak Terduga: Saya Nggak Ngurus Itu

"Pengemudi menjemput pasien dan ketika dia mencapai dekat jalan VIP dia merasa kondisinya memburuk dan semakin kritis," ungkap Goenka.Dengan memperhitungkan waktu dan jarak yang tidak memungkinkan, akhirnya ambulans memutuskan untuk kembali."Dia menyadari karena lalu lintas akan memakan waktu sekira 45 menit untuk mencapai Rumah Sakit Chirayu.

Source :Serambinews.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x