Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pemerintah Arab Saudi Tetap Gelar Ibadah Haji 2020 di Tengah Pandemi Virus Corona, Hal Ini yang Dilarang Dilakukan Jemaah Saat Berada di Tanah Suci

Hinggar - Senin, 06 Juli 2020 | 18:30
(Ilustrasi) Ibadah Haji
Tribun Aceh

(Ilustrasi) Ibadah Haji

GridStar.ID - Pandemi virus corona telah membuat beberapa negara membatalkan jemaahnya membatalkan ibadah haji di tahun ini.

Namun pemerintah Arab Saudi sendiri masih akan menggelar ibadah haji tahun 2020 ini dengan kuota yang sangat terbatas.

Beberapa protokol khusus untuk mencegah penularan virus corona pun harus dilakukan saat ibadah dilakukan.

Baca Juga: Ibadah Haji 2020 Tetap Dilaksanakan, Kuota Jemaah Dipangkas Habis, Arab Saudi Umumkan 1.000 Orang yang Bisa Ikut Ibadah, Ini Persyaratannya

Melansir Arab News, 5 Juli 2020, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Saudi (Weqaya) mengatur protokol untuk menurunkan tingkat penularan dan memastikan keamanan para jemaah.

Menteri Kesehatan Arab Saudi Mohammed Saleh Benten mengatakan, keputusan membatasi jumlah jemaah bertujuan melindungi orang-orang dari segala hal dan menjadi prioritas Kerajaan sejak pandemi dimulai.

Daftar panjang dari protokol ini berdampak pada seluruh pekerja maupun jemaah haji tahun ini.

Baca Juga: Hanya 2 Kelompok Ini yang Diperbolehkan Lakukan Ibadah Haji oleh Pemerintah Arab Saudi, Siapa Saja?

Mulai 19 Juli mendatang, otoritas akan membuat larangan masuk ke Mina, Muzdalifa, dan Arafah tanpa izin.

Adapun panduan dan penanda akan dipasang di semua area dan dituliskan dalam berbagai bahasa, yang mencakup peringatan infeksi Covid-19, protokol cuci tangan, adab bersin dan batuk, hingga penggunaan hand sanitizers berbahan alkohol.

Berbagai pembatasan dan larangan harus dipatuhi oleh jemaah. Salah satunya, larangan menyentuh Kabah dan Hajar Aswad.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x