Follow Us

Fakta Mengejutkan! Selama Ini Wuhan Dituding sebagai Asal Virus Corona, Para Ilmuwan Malah Temukan Virus Ini di Air Limbah Barcelona Jauh Sebelum Penyebaran di China

Hinggar - Minggu, 28 Juni 2020 | 11:02
Ilustrasi virus corona menyerang manusia
Pixabay.com/ _freakwave_

Ilustrasi virus corona menyerang manusia

GridStar.ID - Selama ini Wuhan menjadi tempat asal di mana virus corona yang kini menjadi pandemi di seluruh dunia.

Di saat seluruh dunia menuding bahwa kota Wuhan sebagai penyebab virus ini menyebar, temuan baru yang cukup mengejutkan datang dari para ilmuwan.

Mereka mengatakan menemukan virus corona di Eropa bahkan sebelum virus ini menyebar di Wuhan akhir tahun 2019.

Baca Juga: Berani Kritik Partai Komunis China hingga Bongkar Awal Mula Virus Corona di Wuhan, Nasib Wartawan Wanita Ini Berakhir Tragis, Ditangkap Pihak Kepolisian Sampai Dipaksa Menghilang!

Para peneliti di Universitas Barcelona menemukan virus corona di sampel air limbah beku dari 12 Maret 2019.

Jika temuan telah dipatenkan, maka penelitian tersebut akan mengubah garis waktu tentang asal virus corona yang selama ini dipercaya dari China.

Dilansir dari Anadolu Agency Jumat (26/06), temuan ini diterbitkan di medRxiv, server terpercaya yang menerbitkan versi pracetak penelitian medis, ketika masih dilakukan peer review.

Baca Juga: Langsung Gemparkan Dunia, Seorang Jurnalis Asal China Membongkar Sumber Pertama Virus Corona di Wuhan, Ini Temuannya!

Server itu telah menjadi salah satu sumber penting dari penelitian terbaru tentang Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru.

Universitas Barcelona dalam siaran pers Jumat (26/06) mengatakan, hasil penelitian itu telah "dikirim ke jurnal besar."

Di penelitian ini, para peneliti memeriksa sampel dari dua pabrik besar pengolahan air limbah di Barcelona, untuk mendeteksi evolusi virus di kota itu.

Baca Juga: Bikin Ketar-Ketir Presiden, Kasus Harian Tertinggi Sampai Dijuluki Wuhan Kedua, Jokowi Berikan Tenggang Waktu 2 Minggu Bagi Jawa Timur Turunkan Angka Covid-19: Ini Terbanyak di Indonesia!

Oleh karena virus dibuang ke feses para peneliti berkata, "mengamati limbah dapat menjadi cara untuk memantau penyebaran virus."

Studi untuk memperlajari Covid-19 di air limbah sedang berlangsung di banyak negara.

Para peneliti di Barcelona memulainya dengan menganalisis sampel mingguan dari 13 April hingga 25 Mei, lalu mempelajari sampel beku dari awal tahun.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Surabaya Dijuluki Wuhan ke-2, Jusuf Kalla Justru Prediksi Kasus Covid-19 di Jawa Timur Bakal Terus Meroket Hingga Kalahkan Jakarta, Waspada Ini yang Harus Diperhatikan!

Analisis tersebut mendeteksi virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini di tempat pembuangan limbah Barcelona pada 15 Januari, 41 hari sebelum kasus pertama corona dilaporkan di Barcelona.

Penemuan itu memicu penelitian lebih lanjut, dan mereka pun menguji sampel beku dari Januari 2018 sampai Desember 2019.

"Semua sampel menunjukkan negatif genom SARS-CoV-2 kecuali pada 12 Maret 2019, di mana tingkat SARS-CoV-2 rendah tetapi positif, di dua target yang berbeda," terang Albert Bosch koordinator penelitian di siaran pers yang dikutip Anadolu.

Baca Juga: Studi Harvard Temukan Kemungkinan Covid-19 Menyebar di Wuhan Sejak Agustus 2019, Terlambat Ditangani?

"Barcelona didatangi banyak pengunjung yang berwisata dan berbisnis," lanjutnya.

"Ada kemungkinan situasi serupa juga terjadi di negara lain, dan karena sebagian besar kasus Covid-19 bergejala mirip flu, kasus-kasus itu bisa salah dikira flu."

Sementara itu, kasus virus corona yang pertama kali dilaporkan di Wuhan adalah pada Desember 2019.

Baca Juga: Dijuluki Wuhan-nya Indonesia karena Angka Kasus Corona Melonjak Fantastis, bak Keajaiban Ratusan Lebih Pasien Covid-19 di Surabaya Dinyatakan Sembuh, Ternyata Ini Rahasianya!

Namun beberapa ahli yang dikutip Anadolu tidak sepakat dengan temuan mengejutkan di Barcelona ini.

Menurut mereka, mempelajari virus corona di limbah termasuk ilmu yang bermanfaat, tetapi sebagian besar temuannya dapat dimentahkan.

Kritik lain yang diarahkan ke penelitian itu adalah, studi ini mendeteksi dua gen berbeda (IP2 dan IP4).

Baca Juga: Kabar Gembira Penangkal Corona Telah Ada, Dapat Obat Covid-19 dari China, Gubernur Maluku Serahkan 1.200 Dus untuk Rumah Sakit: Ini Menyembuhkan Pasien di Wuhan!

Cara itu berbeda dengan yang dilakukan KWR Water Research Institute di Belanda, yang menelitinya di nukleotida air limbah mereka.

Sebelum penelitian itu selesai ditinjau sejawat dan diterbitkan ke jurnal, temuan ini belum bisa dikonfirmasi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Temuan Baru, Virus Corona Ada di Air Limbah Barcelona pada Maret 2019

Source : Kompas.com

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest