GridStar.ID - Peristiwa tertukarnya jenazah menggegerkan warga Surabaya, Jawa Timur.
Diketahui jenazah merupakan pasien yang dirawat di sebuah rumah sakit di Surabaya.
Hal ini diketahui saat jenazah akan dikebumikan oleh pihak keluarga.
Saat tim medis yang menggunakan alat pelindung diri lengkap sudah mengangkat jenazah ke sisi liang kubur.
Amir Mahmud pihak keluarga menyadari bahwa jenazah tertukar saat tim pemulasaraan memberikan surat kepada keluarga saat akan dimakamkan.
Dalam surat yang diberikan diketahui jenazah berjenis kelamin perempuan, padahal keluarga dari Amir yang meninggal berjenis kelamin laki-laki.
"Betul, jenazahnya tertukar. Harusnya yang dimakamkan di sini laki-laki tapi di surat yang kami terima perempuan," tutur Amir.
"Termasuk tanda keterangan di peti jenazah. Di surat keterangan dijelaskan bahwa jenazah tersebut adalah warga Kecamatan Wonocolo, Surabaya, bukan warga Jambangan," ujar Amir Mahmud saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (24/06).
Akhirnya jenazah yang sudah berada di samping liang lahat itu dimasukkan kembali ke ambulans dan dibawa ke rumah sakit.
Setelah ditukar dengan jenazah yang sesuai, akhirnya jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Diketahui jenazah yang merupakan sepupu dari Amir Mahmud itu meninggal karena penyakit jantung.
Pihak rumah sakit pun meminta maaf atas insiden yang terjadi.
Mereka menyampaikan hal ini terjadi karena ada prosedur yang dilanggar.
"Mungkin karena terburu-buru sehingga ada prosedur yang dilanggar yakni memberi identitas lengkap jenazah yang ditempel di peti jenazah," ujar direktur Rumah Sakit Islam Surabaya, Samsul Arifin. (*)