Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Awalnya Cuma Pengin Posting Buat Instagram, Pria Kelahiran Pulau Jawa Terlihat Ikut Aksi Demonstrasi di Amerika Serikat Jadi Viral: Saya Minta Maaf

Yunus - Senin, 01 Juni 2020 | 16:45
Terlihat ikut aksi demonstrasi di Amerika Serikat, pria bertato Indonesia memberikan klarifikasi
KOMPAS.COM

Terlihat ikut aksi demonstrasi di Amerika Serikat, pria bertato Indonesia memberikan klarifikasi

GridStar.ID – Aksi demonstrasi yang meluas di Amerika Serikat terus beredar di media sosial.

Salah satunya terlihat aksi demonstrasi pria yang mengaku kelahiran Pulau Jawa.

Foto pria tersebut viral di media sosial, padahal awalnya dia hanya ingin posting buat Instagram.

Baca Juga: Banyak Menuai Kecaman, Kasus Kematian George Floyd Ditindih Lutut hingga Meninggal Jadi Sorotan Dunia, sang Polisi Didakwa Pembunuhan

Seperti dilansir dari Kompas.com, salah satu foto unjuk rasa menentang kematian George Floyd di Amerika Serikat sempat viral.

Foto itu menunjukkan seorang pria bertato peta Indonesia hendak memecahkan kaca bangunan.

Foto demonstran ini tidak hanya ramai dibicarakan di Indonesia, tetapi juga menjadi headline media internasional, yakni The Inquirer.

Baca Juga: Amerika Serikat Memanas dengan Meninggalnya George Floyd, Terungkap Sang Polisi dan Pria yang Ditangkapnya Pernah Bekerja Bersama di Sebuah Kelab

Lokasi kejadian ini dikabarkan di Philadelphia, dengan pria bernama Rainey A Backues itu memegang sebuah benda untuk memecahkan kaca bank Wells Fargo.

Senin (1/6) pagi WIB, Rainey memberikan klarifikasi terkait foto dirinya tersebut di Instagram.

"Anda mungkin mengenali saya dari beberapa foto yang beredar di media sosial dalam beberapa jam terakhir," kata Rainey di akun Instagramnya.

Baca Juga: Hatinya Hancur dengan Tindakan Suami yang Memicu Kerusuhan di Amerika Serikat, Istri Derek Chauvin Ajukan Cerai, Memohon Tidak Diganggu Selama Masa Sulit Ini

Rainey bilang, "Jika Anda mengenal saya secara pribadi, Anda akan tahu bahwa apa yang terlihat di sana sangat berbeda dengan saya."

Rainey melanjutkan, ia biasanya mengawali hari dengan bersepeda setiap pagi. Lalu, saat itu ia melalui Center City dan ikut melakukan demonstrasi.

"Awalnya saya ingin mendokumentasikan di Instagram Story tentang apa yang saya lihat untuk mereka yang berada di rumah," tambah Rainey.

Baca Juga: Mengharukan, di Tengah Pandemi Covid-19, Pendemo di Amerika Serikat Bergiliran Menerima Cairan Hand Sanitizer dari Pengendara Perempuan di Dalam Mobil: Saya Menangis

"Tetapi, setelah malam berlalu, diri saya mulai merasakan kemarahan pada pembunuhan George Floyd dan perasaan ketidakadilan polisi nasional dari kerusuhan yang merebak," tulisnya lagi.

Rainey juga menulis, "Bahkan hari ini, saya masih merasakan sakit hati akibat ketidakadilan rasial yang sering diarahkan ke orang kulit berwarna, termasuk saya sendiri. Perasaan ini sangat mendalam."

Dalam unggahannya, Rainey yang memiliki tato kepulauan Indonesia di lengan kanannya juga mengungkapkan penyesalannya.

Baca Juga: Rekam Mobil Terbakar Saat Kerusuhan di Amerika Serikat, Aktor Ini Diserang Polisi: Mereka Memukul Sepedaku

Dia menyesal lantaran meluapkan amarah dengan menghancurkan properti. "Berunjuk rasa bukan hal yang sama dengan merusak," tulisnya.

"Karena itu, sekarang saya ingin meminta maaf kepada gerakan BLM (Black Lives Matter) dan juga kepada para demonstran yang jelas menunjukkan pertentangan mereka terhadap ketidakadilan yang kita lihat sekarang," tambah Rainey.

Kemudian, mengenai tatonya yang bergambar pulau-pulau Indonesia, Rainey mengaku, dia adalah warga negara AS yang dinaturalisasi. Dia sendiri lahir di Pulau Jawa.

Baca Juga: Telan Harga Dirinya Mentah-Mentah, Donald Trump Akui Amerika Serikat Telah Kalah dari Pandemi Virus Corona, Berduka Presiden AS Kibarkan Bendera Setengah Tiang di Seluruh Negeri

"Saya juga ingin meminta maaf kepada masyarakat Indonesia di Philadelphia," lanjutnya di caption.

Melalui Instagram Story-nya, Rainey juga memberikan klarifikasi soal swafoto dirinya yang menggantung sepatu sneaker di telinganya. Dia menyebut barang itu bukan hasil jarahan.

"Jalanan dipenuhi dengan pakaian dan sepatu, dan saya pikir itu akan menekankan penjarahan yang terjadi jika saya berpose dengan cara ini," katanya.

Baca Juga: Dituding Amerika Serikat Jadi Dalang di Balik Covid-19 yang Mewabah Dunia, China Justru Tolak Mentah-Mentah Penyelidikkan Internasional untuk Ungkap Asal-muasal Virus Corona, Ini yang Jadi Tanda Tanya Besar!

"Saya sekarang menyesal mengunggah foto-foto itu," lanjut Rainey.

Rainey menulis juga, "Sekali lagi, saya meminta maaf kepada semua masyarakat yang terkena dampak negatif ini dan menanggung malu."

Rainey mengakhiri klarifikasinya dengan menulis bahwa dia bersedia bertanggung jawab penuh atas tindakannya dan telah belajar banyak dari kejadian ini.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Indonesia, Donald Trump Akan Berikan Ventilator untuk Pasien Covid-19 Setelah Bicara Langsung dengan Jokowi, Presiden AS: Kerjasama yang Luar Biasa!

Aksi unjuk rasa besar-besaran terjadi di Amerika Serikat (AS) akibat kasus kematian pria kulit hitam, George Floyd, pada Senin (25/5).

Floyd tewas usai dibekuk polisi, lalu lehernya ditindih lutut polisi Derek Chauvin saat dia tiarap dan tidak membawa senjata.

Pria setinggi dua meter itu sempat merintih tidak bisa bernapas dan semua badannya sakit, tetapi polisi mengacuhkannya.

Baca Juga: Sudah Mau Dikuburkan Keluarga, Jenazah Perempuan Ini Bergerak-gerak di Dalam Kantong Mayat Hingga Buat Dokter Terperanjat, Ada Apa?

Dia akhirnya tewas usai hampir 9 menit lehernya ditindih Chauvin.

Floyd diamankan polisi lantaran diduga memakai uang palsu saat membeli rokok di toko kelontong.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Foto Viral Pria Bertato Indonesia Ikut Rusuh Demo George Floyd, Ini Klarifikasi Pelaku. (*)

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x