"Saya juga ingin meminta maaf kepada masyarakat Indonesia di Philadelphia," lanjutnya di caption.
Melalui Instagram Story-nya, Rainey juga memberikan klarifikasi soal swafoto dirinya yang menggantung sepatu sneaker di telinganya. Dia menyebut barang itu bukan hasil jarahan.
"Jalanan dipenuhi dengan pakaian dan sepatu, dan saya pikir itu akan menekankan penjarahan yang terjadi jika saya berpose dengan cara ini," katanya.
"Saya sekarang menyesal mengunggah foto-foto itu," lanjut Rainey.
Rainey menulis juga, "Sekali lagi, saya meminta maaf kepada semua masyarakat yang terkena dampak negatif ini dan menanggung malu."
Rainey mengakhiri klarifikasinya dengan menulis bahwa dia bersedia bertanggung jawab penuh atas tindakannya dan telah belajar banyak dari kejadian ini.
Aksi unjuk rasa besar-besaran terjadi di Amerika Serikat (AS) akibat kasus kematian pria kulit hitam, George Floyd, pada Senin (25/5).
Floyd tewas usai dibekuk polisi, lalu lehernya ditindih lutut polisi Derek Chauvin saat dia tiarap dan tidak membawa senjata.