Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Risma Naik Pitam Gara-Gara Mobil PCR Menghilang, Fadli Zon Nyinyiri Sikap Tegas Wali Kota Surabaya Ini: Heran Kok Sering Sekali Mengamuk? Ngeri Ah...

Rahma - Minggu, 31 Mei 2020 | 15:30
Risma Naik Pitam Gara-Gara Mobil PCR Menghilang, Fadli Zon Sindir Sikap Tegas Wali Kota Surabaya Ini: Heran Kok Sering Sekali Mengamuk? Ngeri Ah...
Kolase foto Tribun

Risma Naik Pitam Gara-Gara Mobil PCR Menghilang, Fadli Zon Sindir Sikap Tegas Wali Kota Surabaya Ini: Heran Kok Sering Sekali Mengamuk? Ngeri Ah...

GridStar.ID - Anggota DPR RI Fadli Zon menanggapi sikap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mengamuk gegara mobil PCR.

Fadli Zon berkata heran mengapa Risma sering sekali mengamuk.

Ia juga mempertanyakan apakah tidak ada cara lain untuk menyelesaikan masalah selain mengamuk.

Baca Juga: Nyinyiri Kegiatan Gubernur Jawa Tengah, Fadli Zon Malah Kena Semprot dan Disuruh Diam oleh Netizen, Tak Disangka Ganjar Pranowo Malah Pasang Badan Buat si Politisi: Beliau Sahabat Saya

Hal itu disampaikan Fadli Zon pda cuitan Twitter @fadlizon, sambil mengomentari artikel berita soal Risma mengamuk.

Dilansir dari Kompas.com, Risma naik pitam saat mengetahui dua mobil PCR dari BNPB yang sedianya diperbantukan khusus untuk Kota Surabaya, ternyata dialihkan ke daerah lain oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur.

Padahal, Risma secara langsung telah berkoordinasi dan menghubungi berbagai pihak yang telah dimintai bantuan untuk mendatangkan mobil laboratorium tersebut.

Baca Juga: Kabar Gembira Disampaikan Ridwan Kamil, Belum Genap 2 Minggu PSBB Diterapkan Kasus Positif dan Angka Kematian Menurun Drastis, Ini 3 Cara Ampuh yang Dilakukan Gubernur Jabar!

Risma sudah melaporkan kejadian tersebut ke Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Risma bahkan sampai menunjukkan bukti chat WhatsApp antara dirinya dengan Doni.

Dalam chat tersebut terlihat jelas bahwa Risma memohon bantuan alat fast lab untuk Kota Surabaya.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Tiba-tiba Fery Farhati Bongkar Sifat Asli Anies Baswedan yang Tak Banyak Orang Tahu, Kala sang Gubernur Sibuk Urusi Pandemi Corona di DKI Jakarta

Doni pun berjanji mengecek keberadaan mobil tersebut karena memang dua mobil bantuan itu diprioritaskan untuk Kota Surabaya.

"Teman-teman lihat sendiri kan, ini bukti permohonan saya dengan Pak Doni, jadi ini saya sendiri yang memohon kepada beliau. Kasihan pasien-pasien yang sudah menunggu,” kata Risma sambil menunjukkan chat dengan Doni di dapur umum, halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (29/05).

Risma tak dapat menyembunyikan kegeramannya setelah tahu mobil PCR itu dibawa ke daerah lain di Jatim.

Dalam kesempatan itu, Risma tampak menelepon salah seseorang pejabat Pemprov Jatim sambil marah-marah.

Baca Juga: Bikin Galau Warganya, Gubernur DKI Jakarta Keluarkan Pergub Baru, Anies Baswedan Buat Aturan untuk Masyarakat yang Tak Punya KTP Jabodetabek Terkait PSBB, Ada Apa?

Di ujung telepon, suara Risma nampak meninggi, ia tidak terima karena bantuan mobil laboratorium dialihkan untuk daerah lain.

"Saya dapat (chat) WhatsApp Pak Doni Monardo kalau (mobil laboratorium) itu untuk Surabaya. Apa-apaan ini, kalau mau boikot jangan gitu caranya. Saya akan ngomong ini ke semua orang," kata Risma dengan nada tinggi.

"Pak, saya enggak terima loh pak, betul saya enggak terima," ujar Risma di ujung telepon.

Baca Juga: Bak Tebal Muka, Ibu-Ibu Penerima Bansos Kepergok Bima Arya Asyik Habiskan Uang Bantuan untuk Belanja Baju Lebaran di Pasar, Wali Kota Bogor: Prihatin Dulu...

Risma menyesalkan dua unit mobil dari BNPB pusat itu tidak dapat beroperasi di Surabaya.

Sikap Risma itu pun dikomentari banyak pihak, termasuk Fadli Zon.

Ia bahkan menulis kengerian atas sikap Risma tersebut.

"Heran kok sering sekali mengamuk. Emangnya “mengamuk” menyelesaikan masalah? Apa tak ada cara lain ? Ngeri ah ..," tulis Fadli Zon.

Cuitan Fadli Zon

Cuitan Fadli Zon

Baca Juga: Bukannya Beri Contoh, Wali Kota Ini Langgar Aturan Pandemi Corona, Ini yang Dilakukan Saat Akan Ditangkap Polisi

Sementara itu Melansir Tribunnews Bogor, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyebut, mobil laboratorium PCR bantuan dari BNPB bukan dikhususkan untuk warga Surabaya, namun juga untuk di daerah lain di Jawa Timur.

Tujuan daerah tempat beroperasinya mobil laboratorium PCR, kata dia, sesuai analisa kebutuhan yang dilakukan tim rumpun kuratif.

"Mengapa hari ini mobil berada di Tulungagung, karena di daerah tersebut, jumlah PDP tertinggi kedua di Jatim sebanyak 588 PDP. Bahkan, di Tulungagung, 172 PDP meninggal dunia," ujar dia.

Baca Juga: Garda Terdepan, Wali Kota Bengkulu Usulkan Tenaga Medis yang Langsung Menangani Pasien Covid-19 Bisa Langsung Jadi PNS

Video Risma sedang marah saat berbicara dengan pejabat BNPB viral di media sosial.

(*)

Source : Twitter Tribun Bogor Kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x