Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dipuji WHO karena Cekatan Atasi Wabah Corona hingga Masyarakatnya Kembali Hidup Normal, Korea Selatan Alami Lonjakan Pasien Covid-19 dan Berencana Lockdown

Yulia Susanti - Jumat, 29 Mei 2020 | 12:30
Dipuji WHO karena Cekatan Atasi Wabah Corona hingga Masyarakatnya Kembali Hidup Normal, Korea Selatan Alami Lonjakan Pasien Covid-19 dan Berencana Lockdown
tribunnews.com

Dipuji WHO karena Cekatan Atasi Wabah Corona hingga Masyarakatnya Kembali Hidup Normal, Korea Selatan Alami Lonjakan Pasien Covid-19 dan Berencana Lockdown

Ini merupakan lonjakan terbesar sejak 53 kasus pada 8 April, dengan total penularan di Negeri "Ginseng" mencapai 11.265, dikutip AFP.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KCDC) menerangkan, mayoritas kasus terjadi di gudang perusahaan e-commerce bernama Coupang.

Di gudang yang terletak di Bucheon, sebelah barat Seoul, KCDC menemukan adanya 36 kasus virus dengan nama resmi SARS-cOV-2 itu.

Baca Juga: Pasien Virus Corona Kembali Meningkat Setelah 5 Hari Berturut-turut Mengalami Penurunan, Achmad Yurianto Sempat Peringatkan Hal Ini

"Diduga gudang ini tidak menerapkan regulasi keselamatan dasar," ujar Wakil Menteri Kesehatan Korea Selatan, Kim Gang-lip. Kim menyatakan, jika aturan seperti karantina tidak dijalankan dengan benar di tempat kerja, maka hasilnya adalah infeksi massal.

Namun otoritas setempat menjelaskan, dugaan bahwa penerima barang dari e-commerce itu bisa tertular Covid-19 relatif rendah.

Aturan pembatasan sosial di Korsel mulai dilunakkan, dengan sejumlah tempat publik seperti museum dan gereja dibuka lagi.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Maling Ini Terancam Positif Covid-19 Gegara Tak Sadar Masuk Ruang Isolasi hingga Gasak Ponsel Milik Pasien Virus Corona, Begini Nasibnya!

Kemudian untuk kegiatan olahraga, seperti bisbol dan sepak bola, mulai menjalani musim barunya pada awal Mei ini meski bermain tanpa penonton.

Kemudian lebih dari dua juta murid kembali bersekolah pada Rabu ini, sebagai bagian dari upaya pemerintah mengaktifkan lagi lembaga pendidikan.

Beberapa SMP terpaksa memulangkan siswanya setelah menggelar kegiatan belajar mengajar pekan lalu, setelah dikhawatirkan ada kasus baru di tempat tinggal mereka. Korsel sempat menjadi negara di luar China yang mengalami dampak parah Covid-19.

Baca Juga: Perempuan Ini Dijatuhi Hukuman Penjara Selama 492 Tahun, Namun Hidupnya Berakhir Setelah Ia Terinfeksi Virus Corona

Source : GridHITS

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x