GridStar.ID - Kematian seseorang memang tak pernah bisa diprediksi.
Seperti halnya dengan seorang tersangka yang dijatuhi hukuman selama ratusan tahun ini.
Perempuan yang menjadi pembunuh terkenal berjuluk The Wolf ini meninggal karena virus corona yang saat ini sedang menjadi pandemi.
Maria Eulalia Guadalupe Buendia Torres dipenjara sejak 2000, setelah membunuh 10 orang baku tembak antara organisasinya dengan rival politik.
Si pembunuh, yang menderita diabetes tipe 2, segera dilarikan ke rumah sakit swasta di Toluca setelah menunjukkan gejala virus corona.
Namun, Buendia Torres tewas setelah dilaporkan mengalami kegagalan pernapasan pada Minggu dini hari waktu setempat (24/05).
Dalam keterangannya, otoritas Meksiko mengaku tidak tahu bagaimana tahanan bisa trinfeksi dengan Covid-19 selama mendekam di sel.
Dilansir Daily Mirror Selasa (26/05), Buendia Torres dipenjara 492 tahun setelah terbukti membunuh 10 orang dan melukai puluhan lainnya dalam insiden di balai kota.
Meski dia tidak menyerang mereka secara fisik, Buendia Torres ditahan dan kemudian mendapat jeratan pasal sebagai yang bertanggung jawab.