Melihat fenomena kelahiran bayi dari ibu yang positif terinfeksi virus corona, Direktur Penyakit Menular Anak di New York University School od Medicine, dr Adam Ratner memberi penjelasannya.
Menurut dia, semua yang terjadi saat ini adalah situasi yang bisa berubah-ubah dengan cepat, karena Covid-19 merupakan penyakit baru yang masih terus diperkaya dengan data-data baru pula.
Dia menerangkan, sejumlah data menunjukkan virus corona bisa terdeteksi ada di dalam jaringan plasenta.
Ada juga laporan janin meninggal pada ibu yang mengidap Covid-19 secara akut. Namun Ratner masih membuka kemungkinan adanya alasan lain yang membuat janin tidak bisa bertahan.
Informasi lain menyebut antibodi bayi yang baru lahir sama seperti infeksi yang terjadi di dalam rahim atau saat melahirkan. Itu berarti bayi bisa sudah terinfeksi sejak ada di dalam kandungan.
"Sangat penting untuk terus mencari tahu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dan melihat fakta dari bayi yang lahir dari ibu dengan Covid-19, sekalipun jika mereka tidak terinfeksi dari dalam rahim," kata Dr Ratner. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ada 100-an Bayi yang Lahir dari Ibu Pasien Covid-19 di RS India, Ini Kondisinya