Mereka belum teridentifikasi dari mana mendapatkan virus corona, apakah dari rumah, luar rumah, atau justru ketika ada di rumah sakit.
Sebuah tim yang terdiri dari 65 dokter dan 24 perawat selama ini yang merawat ibu hamil penderita Covid-19 di bangsal khusus.
"Kami beruntung sebagian besar perempuan yang diketahui positif Covid-19 tidak menunjukkan gejala sama sekali. Sebagian dari mereka demam dan kesulitan bernafas. Kami sudah merawat mereka dan memulangkannya ke rumah sehari setelah melahirkan," kata kepala ginekologi Sion Hospital, dr. Arun Nayak dikutip dari BBC.
Nayak mengisahkan, banyak dari ibu hamil ini khawatir mereka akan meninggal, namun mereka terus mengatakan pada para dokter untuk memastikan anak-anaknya lahir sehat.
"Kami merasa sangat sedih ketika seorang ibu yang terinfeksi berusia 28 tahun meninggal minggu lalu setelah melahirkan bayi laki-laki yang sehat. Hatinya mengalami kegagalan dan dia meninggal dengan cepat," kata dr. Nayak.
Selama ini, RS hanya memiliki 40 ranjang perawatan untuk ibu hamil positif Covid-19.
Namun, adanya lonjakan kasus infeksi di India, RS berencana akan menambah ranjang perawatan khusus bagi ibu hamil positif Covid-19.
Setelah melahirkan, ibu yang juga pasien Covid-19 keuudian dirawat di bangsal khusus selama beberapa minggu dan diberi obat hidroksi klorokuin.
Lalu, setelah melalui 10 hari masa isolasi, bayi diperbolehkan untuk menyusu secara langsung kepada ibunya dengan catatan sang ibu mengenakan masker.