Local lockdown yang dilakukan pemerintah kota Tegal ini dilakukan setelah diketahui ada kasus positif corona dari seorang warga yang baru saja pulang dari Dubai, Uni Emirat Arab.
Temuan ini membuat kota Tegal berada di zona merah virus corona.
Penerapan local lockdown ini menuai pro-kontra, karena akses jalan terputus maka pedagang juga mengalami kesulitan mencari pendapatan.
Baca Juga: LAPAN: InsyaAllah Lebaran 24 Mei 2020, Sidang Isbat Digelar Hari Ini!
Namun Pemkot Tegal dan Dinas Sosial kemudian memerikan bantuan bagi masyarakat miskin.
Kini Kota Tegal telah berada di zona hijau setelah hampir 2 bulan melakukan penerapan tersebut.
Tidak ada lagi kasus baru dan pasien terakhir dinyatakan sembuh dari covid-19.
Pemkot Tegal juga secara resmi mengakhiri PSBB pada Jumat (22/05). (*)