Kabar Buruk Lonjakan Kasus Covid-19 Capai 20.000, Ratusan Tenaga Medis Justru Telan Pil Pahit Dipecat dari Rumah Sakit, Bagaimana Nasib Pasien Corona?

GridStar.ID - Kasus virus corona di Indonesia menembus angka 20.162 pada Kamis (22/05).

Tetapi ratusan tenaga medis ini terpaksa menelan pil pahit dipecat dari rumah sakit.

Bukan tanpa alasan pemecatan para pejuang garda terdepan dalam memerangi Covid-19 ini.

Baca Juga: Beli Makanan dengan Pesan Antar Belum Tentu Bebas Penularan Virus Corona, BPOM Bagikan Saran Penting Untuk Atasinya!

Sebanyak 109 orang tenaga honor kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ogan Ilir, dipecat.

Ratusan tenaga medis dipecat ini karena dianggap mangkir dari tugas.

Bahkan beredar di dunia maya, Surat Keputusan Bupati Ogan Ilir Nomor 191/KEP/RSUD/2020, tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat Tenaga Honorer Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ogan Ilir.

Baca Juga: Bukan Wuhan atau AS, Sarang Virus Corona Terbesar Dunia Ternyata di Lokasi Ini, Ahli Menyebut: Sebaiknya Kita Tidak Main-Main

Surat yang ditandatangani langsung oleh Bupati Ilyas Panji Alam itu menuliskan, para tenaga honorer tersebut telah meninggalkan tugas selama lima hari berturut-turut saat negara membutuhkan tenaga mereka guna menghadapi wabah Covid-19, di Ogan Ilir.

Direktur RSUD Ogan Ilir, dr. Roretta Arta Guna Riama membenarkan adanya pemecatan tersebut.

Ia mengatakan, pemecatan mereka lantaran tidak pernah masuk bertugas.

Baca Juga: Tak Bisa Berjualan Pentol Karena Pandemi Corona, Demi Bisa Beli Beras Pria Ini Menangis dan Menjual Harta Berharganya: Ya Hanya Blender