GridStar.ID-Wabah virus corona seakan menjadi bencana yang dahsyat bagi seluruh dunia.
Bagaimana tidak, virus yang berasal dari China itu menyebar dan menginfeksi manusia tanpa ampun di seluruh dunia dalam hitungan hari.
Termasuk di Indonesia.
Hingga kini, pemerintah masih mengupayakan segala cara guna menurunkan angka pasien positif terinfeksi, salah satunya dengan PSBB di berbagai daerah.
Akan tetapi, Kebijakan pembatasan sosial, terutama pembatasan sosial berskala besar, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat tinggal di rumah juga berdampak besar pada kehidupan suami istri.
Mengutip dari Kompas.id, tinggal di rumah dalam waktu yang lama membuat angka kehamilan selama pandemi Covid-19 meningkat.
Jika dibiarkan, diperkirakan dalam tiga bulan ini kehamilan akan melonjak drastis.
Kondisi ini terjadi karena pada masa pandemi Covid-19 layanan untuk alat kontrasepsi di sejumlah klinik dan bidan tidak berjalan seperti biasanya.
Sementara para ibu pengguna alat kontrasepsi juga banyak yang tidak datang ke klinik karena khawatir tertular virus korona baru yang menyebabkan penyakit Covid-19.