Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Achmad Yurianto Wanti-Wanti, Jika Corona Berakhir Bulan Juli, Kehidupan Tak Bisa Langsung Normal: China pun Sekarang Belum Normal Seperti Semula

Tiur Kartikawati Renata Sari - Selasa, 05 Mei 2020 | 18:00
Achmad Yurianto Wanti-Wanti, Jika Corona Berakhir Bulan Juli, Kehidupan Tak Bisa Langsung Normal: China pun Sekarang Belum Normal Seperti Semula
shutterstock

Achmad Yurianto Wanti-Wanti, Jika Corona Berakhir Bulan Juli, Kehidupan Tak Bisa Langsung Normal: China pun Sekarang Belum Normal Seperti Semula

Sosok.ID- Wabah virus corona kini belum juga menemui titik reda.

Hingga kini, PSBB masih dijalankan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Namun, meski telah berakhir, bukan berarti masyarakat bisa beraktivitas kembali normal.

Baca Juga: Kabar Duka, Penyanyi Keroncong Didi Kempot Meninggal Dunia di Usia 53 Tahun, Selepas Galang Dana Wabah Corona Rp 7,6 Miliar Melalui Konser di Rumah

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan, kondisi normal pada Juli sebagaimana diprediksi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo tidak berarti keadaan akan normal atau sama dengan situasi sebelum pandemi muncul.

Ia mengatakan ada berbagai kondisi tertentu yang menjadi standar normal baru bila pada Juli nanti pandemi mulai berakhir.

Sebab, bisa jadi aktivitas normal di luar rumah bisa dilakukan tetapi dengan menerapkan beberapa penyesuaian seperti tetap menjaga jarak fisik dan menggunakan masker.

Baca Juga: Sepi Job Saat Pandemi Corona, Iis Dahlia Dipusingkan dengan Cicilan Rumah Rp 250 Juta Per Bulan, Terungkap Gaya Hidup Mewah sang Biduan yang Beri Uang Jajan Anak Puluhan Juta Rupiah

"Kalau berbicara normal dalam paradigma seperti sebelum ada penyakit Covid-19, ini sesuatu yang harus kita persepsikan sama dulu. Karena di China pun sekarang belum normal seperti saat belum ada Covid-19. Kita lihat anak-anak di sekolah masih menggunakan face shield," ujar Yuri dalam diskusi di akun youtube Medcom.id, Minggu (03/05).

"Kemudian di Saudi pun sudah mulai dikurangi sedikit-sedikit hal yang boleh dilakukan mulai dibolehkan sedikit-sedikit. Jadi tidak bisa kalau kemudian kita ukur ukurannya seperti sebelum kejadian (Covid-19) kemarin," lanjut dia.

Ia menambahkan Covid-19 merupakan pandemi global.

Baca Juga: Waspada! Covid-19 di Jakarta Sudah Melambat, Peneliti Ungkap Pandemi Corona Bergeser, 3 Kota Besar Ini Bertambah Pesat & Berpotensi jadi Episentrum Baru

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x