GridStar.ID-Bertambahnya jumlah pasien kasus positif virus corona membuat Pemerintah Indonesia semakin meningkatkan kewaspadaan.
Hingga kini, tercatat lebih dari lima ribu warga positif terinfeksi covid-19, dan hampir 500 orang di antaranya telah meninggal dunia.
Belakangan juga beredar kabar perihal golongan darah memengaruhi peluang seseorang terjangkit virus corona.
Benarkah kalau golongan darah A paling rentan terjangkit Covid-19?
Melansir dari GridHits.id, Nastiti Kaswandani seorang konsultan respirologi anak FK-UI RSCM menjawab mengenai kaitan antara golongan darah dan peluang terjangkit virus corona.
Nastiti mulanya menjelaskan kalau anggapan tersebut muncul saat China melaporkan hampir 2.200 pasien Covid-19 yang golongan darah A paling tinggi presentasenya.
"Praktik mengaitkan golongan darah dengan Covid-19 itu dipicu dari laporan di China.
"Dia melaporkan hampir 2.200 pasien yang confirm Covid-19 lalu dilihat presentaseblood type-nya," jelas Nastiti Kaswandani.
Sebesar 38 persen pasien di China dengan golongan darah A dilaporkan positif Covid-19.
Kemudian, Nastiti menjelaskan soal presentasi pasien positif corona dengan golongan darah O.
"Lalu kalau golongan darah O itu sekitar 25 persen, sehingga jurnal itu melaporkan bahwa golongan darah A lebih tinggi risikonya terkena Covid-19.
"Sedangkan golongan darah O lebih rendah risikonya terkena Covid-19 melihat dari presentase," jelas Nastiti Kaswandani.
Meski begitu, Nastiti menjelaskan kalau 25 persen bukan angka yang kecil.
"Dan itu studinyapreliminary studyartinya itu studi pendahaluan yang hasilnya tidak bisa serta merta diterapkan.
"Artinya kalau golongan darah kita A juga tidak perlu panik berlebihan, kalau kita golongan darah O kita jangan menjadi santai-santai," jelas Nastiti.
Ada baiknya untuk tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Tetap taati peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah guna memutus rantai penyebaran virus corona.(*)