GridStar.ID - Warga Desa Malang Nengah gigit jari saat tahu jenazah tetangganya ternyata positif corona.
Pasalnya, lantaran tidak ada informasi bahwa jenazah yang meninggal dunia adalah PDP corona, maka warga melakukan perawatan jenazah hingga tahlilan seperti biasanya.
Padahal sesuai protokol kesehatan WHO, penyelenggaraan jenazah pasien Covid-19 harus ditagani petugas medis.
Begitu kagetnya warga Kampung Malang Nengah, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah mengetahui almarhum tetangganya dinyatakan positif terpapar Virus Corona atau Covid-19.
Sebab, pemulasaraan jenazah dilakukan sendiri oleh warga dan tidak menggunakan prosedur pasien Covid-19.
Saat itu hasil swab test tenggorokan almarhum belum keluar.
Warga menduga pria yang bekerja sebagai pengemudi ojek itu meninggal karena penyakit jantung.
Pria 48 tahun tersebut memang diketahui sering berobat ke dokter karena penyakit jantung yang dia derita.
Warga tak menaruh curiga karena pihak terkait saat itu belum memberikan informasi.