Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lebih Mematikan dari Covid-19, Ganasnya Wabah Flu Spanyol 1918: Menginfeksi Sepertiga Penduduk Bumi dan Tewaskan 50 Juta Nyawa

Nadia Fairuz Ikbar - Kamis, 30 April 2020 | 22:30
Lebih Mematikan dari Covid-19, Ganasnya Wabah Flu Spanyol 1918: Menginfeksi Sepertiga Penduduk Bumi dan Tewaskan 50 Juta Nyawa
Kompas.com

Lebih Mematikan dari Covid-19, Ganasnya Wabah Flu Spanyol 1918: Menginfeksi Sepertiga Penduduk Bumi dan Tewaskan 50 Juta Nyawa

Baca Juga: Menyayat Hati, Tak Kuat Lihat Bayi dan Anaknya Kelaparan karena Kehilangan Nafkah Sejak Wabah Corona, Ibu Penjual Yogurt Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Saat itu karantina wilayah dan penjarakan sosial efektif

Wabah flu Spanyol 1918

Wabah flu Spanyol 1918

Ada sebuah cerita yang sangat terkenal mengenai dua kota, pada bulan September 1918, kota-kota di AS mengorganisir pawai untuk mempromosikan obligasi perang.

Dana hasil penjualannya akan dipakai untuk membantu perang yang sedang berlangsung.

Ketika flu Spanyol terjadi, Philadelphia tetap mengadakan pawai sementara St Louis memutuskan untuk membatalkannya.

Baca Juga: Belum Selesai Wabah Virus Corona, Peneliti Dunia Sebut Indonesia Kembali Harus Bersiap dengan Potensi Tsunami Besar yang Akan Mengguncang Dua Wilayah di Tanah Air, di Mana?

Sebulan kemudian, lebih dari 10.000 orang meninggal dunia di Philadelphia. Di St Louis warga yang meninggal di bawah angka 700 orang.

Perbedaan ini menjadi bahan studi kasus yang menyatakan langkah menjaga jarak sosial adalah sebuah strategi dalam mengatasi wabah.

Analisa pada beberapa kota AS di tahun 1918 memperlihatkan tingkat kematian yang lebih rendah pada tempat-tempat yang sejak dini melarang pertemuan umum, teater tertutup, sekolah dan gereja.

Baca Juga: Bukan Kabar Enak Didengar, Belum Usai Wabah Corona, PBB Beri Peringatan Akan Datangnya Bencana Ini di Seluruh Dunia, Sekarang Kita Harus Bertindak!

Tim ahli ekonomi Amerika yang menganalisa lockdown 1918 menemukan kota-kota yang menerapkan langkah lebih ketat mengalami perbaikan ekonomi yang lebih cepat setelah wabah.

Source :Tribun Manado

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x