Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Penderita Asam Lambung Bisa Lakukan 7 Cara Ini Selama Ramadan Agar Puasa Lancar

Tiur Kartikawati Renata Sari - Rabu, 29 April 2020 | 05:30
Penderita Asam Lambung Bisa Lakukan 7 Cara Ini Selama Ramadan Agar Puasa Lancar
National Geographic

Penderita Asam Lambung Bisa Lakukan 7 Cara Ini Selama Ramadan Agar Puasa Lancar

GridStar.ID - Bagi penderita asam lambung, berpuasa menjadi tantangan tersendiri.

Tidak makan dan minum dalam waktu lama bisa saja membuat asam lambung mudah naik.

Jangan khawatir, ada 7 cara berikut bagi penderita asam lambung supaya tetap lancar berpuasa.

Baca Juga: 4 Selebritis Ini Jalani Ibadah Puasa Perdana Usai Putuskan Jadi Mualaf, Salah Satunya Terang-terangan Akui Berat untuk Bangun Sahur, Siapa Saja?

1. Membatasi konsumsi makanan yang bersifat asam dan pedas

Makanan bersifat asam, seperti anggur, jeruk, tomat, dan cuka, dapat merangsang terjadinya peningkatan produksi asam lambung. Begitu juga dengan cabai dan lada. Penggunaan keduanya dalam makanan sebaiknya dikurangi.

Baca Juga: Ikut Jalankan Kegiatan RamadanWanti-Wanti, Ruben Onsu Berbagi Bakal Tegur Tegas Anaknya Jika Ketahuan Lakukan Ini Saat Ramadan, Suami Sarwendah: Harus Menghargai!

2. Hindari makanan dan minuman yang menyebabkan relaksasi otot katup esofagus bawah

Mengurangi konsumsi berlemak tinggi dan berminyak penting untuk mencegah asam lambung naik selama puasa. Contoh makanan yang sebaiknya dihindari, yaitu kentang goreng, burger, produk dairy seperti susu dan yogurt, coklat, serta mint. Minuman berkafein (kopi, teh, kokoa, dan soda) juga sebaiknya dikurangi. Makanan dan minuman tersebut bisa menyebabkan pengenduran otot katup esofagus bawah.

Baca Juga: Iseng-Iseng Puasa dan Salat Idul Fitri Padahal Non Muslim, Perempuan Cantik Ini Mendapat Hidayah di Bulan Ramadan, Hingga Putuskan Mualaf Dalam Waktu Singkat: Seolah Segala Dosa Diambil dari Pundak Saya!

3. Makan dalam porsi kecil

Porsi makan yang anda konsumsi juga dapat menyebabkan asam lambung naik. Walaupun lapar setelah berpuasa sehari penuh, jangan makan dalam porsi terlalu besar. Makanlah dalam porsi kecil, tetapi anda dapat meningkatkan frekuensinya.

Baca Juga: Pengantin Baru, Marcell Darwin Ungkap Pengalaman Pertamanya Jalani Puasa Ramadan Usai Jadi Mualaf, Sahur dengan Mata Terpejam Nggak Kuat Mengantuk!

4. Jangan terburu-buru saat makan

Makan terlalu cepat membuat makanan sulit untuk dicerna. Pencernaan yang buruk bisa meningkatkan risiko mengalami kenaikan asam lambung. Cara yang dapat anda lakukan agar tidak terlalu cepat saat makan, antara lain:

Tidak makan dalam keadaan sangat lapar, makanlah sebelum terasa kelaparan.

Menguyah makanan hingga lumat sebelum ditelan.

Idealnya, hitung sampai 20 detik saat mengunyah sebelum melakukan suapan berikutnya.

Makan dalam suapan yang lebih kecil.

Baca Juga: Lama Sembunyi Usai Dinikahi Mantan Suami Bekas Majikannya Sendiri, Puput Nastiti Devi Akhirnya Muncul Sampaikan Hal Ini Bersama Ahok untuk Pertama Kalinya di Bulan Ramadan

5. Menyiapkan sendiri hidangan sahur dan berbuka

Menyiapkan makanan dari rumah punya keuntungan dibandingkan makan di luar rumah. Anda tentunya mengetahui secara pasti proses memasak dan mengindari produk-produk yang sebaiknya dikurangi. Selain itu, anda juga bisa mengatur porsi makan. Ketika anda menyantap hidangan berbuka puasa di restoran, perhatikan menu makanan yang dipilih. Sebaiknya, pilihlah daging putih, sup kaldu, makanan yang dipanggang, dan sayuran. Saat memakan hidangan penutup, hindari makanan yang terlalu manis atau asam.

Baca Juga: Jalani Puasa Pertama Tanpa Ashraf Sinclair, Pelantun Cinta Sejati ini Tegar Ungkapkan Perasaannya Sambut Bulan Ramadan Bersama Ibu Mertuanya, BCL: Tahun Ini Berbeda...

6. Tidak berbaring sesaat setelah makan

Pada posisi duduk, terjadi gaya gravitasi yang membantu menurunkan makanan menuju lambung. Namun ketika anda berbaring dalam keadaan lambung terisi penuh, maka isi lambung akan terdorong naik melewati katup bawah esofagus. Hal ini meningkatkan kemungkinan terjadinya refluks makanan. Tunggu sekitar 2-3 jam setelah makan untuk berbaring. Selain itu, hindari mengonsumsi camilan di tengah malam.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Sarankan Salat Taubat dan Mandi Wajib Sebelum Puasa di Bulan Ramadan, Pahami Ini Tata Cara Bagi Pria dan Wanita!

7. Menaikkan posisi kepala saat tidur

Tanpa adanya gaya gravitasi, akan terjadi penekanan terhadap isi lambung sehingga membuatnya naik dan menekan sfingter esofagus bawah. Dengan menaikkan posisi kepala, penekanan terhadap isi lambung akan berkurang. Jika asam lambung terlanjur naik, maka Anda dapat membeli obat asam lambung di apotik atau memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat perawatan yang tepat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Asam Lambung Naik Saat Puasa? Cegah dengan 7 Cara Ini

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x