GridStar.ID - Pandemi virus corona masih terus mengalami perkembangan.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Salah satunya dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di daerah-daerah kasus tertinggi.
Rupanya PSBB dirasa efektif untuk mengurangi angka kasus positif corona.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan kabar baik terkait perkembangan penyebaran virus corona, khususnya di wilayah Ibu Kota.
Doni menyebutkan, penyebaran virus corona di DKI Jakarta semakin mengalami perlambatan dari waktu ke waktu.
"Kami jelaskan juga khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat," kata Doni seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (27/04).
"Saat ini sudah mengalami flat dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi," ujar Doni Monardo.
Doni menyebutkan, perlambatan penularan di DKI ini terjadi karena penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah berjalan dengan baik.
Dengan PSBB, maka kegiatan masyarakat yang berpotensi menularkan virus dibatasi.
"Bapak Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan) telah melaporkan Bapak Presiden tentang hasil yang dicapai selama pelaksanaan PSBB," kata Doni.
Sampai Minggu (26/04), ada 8.882 kasus positif Covid-19 yang terdeteksi dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Dari jumlah itu, sebanyak 743 pasien meninggal dunia dan 1107 lainnya dinyatakan sembuh. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus terbanyak, yakni 3.798 kasus.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Doni Monardo Sebut Kasus Covid-19 di Jakarta Alami Perlambatan Pesat