Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rumah Ini Sengaja Diblur Oleh Google, Ternyata Ada Kisah Menyeramkan di Baliknya! Kasus Mengerikan Dilakukan sang Pemilik Rumah

Hinggar - Sabtu, 18 April 2020 | 14:30
Rumah yang sengaja diblur oleh Google
google

Rumah yang sengaja diblur oleh Google

GridStar.ID - Pernahkah menemukan sebuah foto rumah diblur atau diburamkan saat kita mencarinya di Google?

Ternyata hal ini benar-benar terjadi saat kita menelusuri sebuah tempat yang ada di Amerika Serikat.

Hal ini ternyata memang sengaja dilakukan oleh Google Earth dan Google Street View.

Baca Juga: Malang Nasibnya, Pengemudi Ojek Online Ambruk saat Dua Rakaat Salat Jumat di Masjid, Tak Kunjung dapat Pertolongan Lantaran Jemaah Berhamburan Takut Virus Corona, Pria Ini Akhirnya Meninggal Dunia

Lalu apa yang menyebabkan tindakan itu dilakukan?

Sebuah rumah yang terletak di 2207 Seymour Ave, Cleveland, OH 44113, Amerika Serikat sengaja diburamkan oleh Google.

Ternyata, dibalik langkah Google ini, ada kasus mengerikan yang dilakukan oleh sang pemilik rumah.

Baca Juga: Hilang bak Ditelan Bumi Usai Pelakori Nia Daniaty hingga Rumah Tangganya dengan Farhat Abbas Berujung Perceraian bak Karma, Penampilan Regina Kini Bikin Melongo Setelah Lakukan Operasi Plastik, Bikin Pangling!

Yakni kasus penculikan dan kekerasan seksual yang dilakukan selama 10 tahun oleh seorang pria.

Ariel Casto tega menculik tiga wanita sekaligus sejak 2002 hingga 2013 silam.

Dikutip The Sun, Ariel Casto sebelumnya telah memiliki seorang istri dan empat anak.

Namun sang istri memilih bercerai karena Ariel Casto melakukan penganiayaan.

Baca Juga: Sudah Peringatkan Tanda-Tanda Bahaya Virus Corona Sejak 11 Bulan Lalu, Wanita Kelalawar Ini Dibungkam Mulutnya oleh sang Bos, Begini Pengakuan Peneliti Asal China!

Tak berselang lama, sang istri meninggal dunia.

Ariel Casto yang tinggal sendiri di rumah tersebut beralih profesi menjadi sopir bus sekolah.

Masih dalam laman yang sama, Ariel Castro menculik korban pertamanya Michelle Knight, yang kini berubah nama menjadi Lily Rose Lee.

Saat itu, Michelle diculik pada usia 21 tahun.

Baca Juga: Akan Segera Persunting Cita Citata, Kekasih Bule sang Pedangdut Kini Resmi menjadi Mualaf

Michelle awalnya ditawari Ariel untuk berkunjung ke rumahnya.

Awalnya Michelle memang sudah kenal dengan Ariel, yang juga ayah teman Michelle.

Berdalih untuk menemui temannya di rumah, Ariel Castro justru menjebloskan Michelle ke kamar.

Ia melakukan tindakan kekerasan seksual berulang kali.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pengumuman Sudah Keluar, Begini Cara Cek Lolos Kartu Peserta Prakerja! 200.000 Peserta Berhasil Tersaring di Gelombang Pertama

Lalu Ariel Castro menahan Michelle di ruang bawah tanah.

Korban dirantai agar tidak kabur. Korban kedua, Amanda Berry, diculik pada 21 April 2003, sehari setelah ulang tahunnya ke-17.

Kondisi kamar rumah Ariel Castro
the sun

Kondisi kamar rumah Ariel Castro

Amanda yang juga teman anak pelaku, dirayu dengan modus yang sama.

Saat Amanda pulang bekerja, Ariel Castro langsung mengajaknya bertemu sang anak.

Baca Juga: Kerap Berdandan Cantik Sejak Pertama Kali Debut, Member Super Junior Ini Ungkap Alasan Tak Ingin Menjawab Rumor Gay yang Sempat Beredar

Begitu Amanda melangkah masuk rumah kelam itu, nama Amanda Berry hilang selama bertahun-tahun.

Amanda juga diperlakukan sama seperti Michelle, hampir puluhan kali mereka berdua diperkosa oleh Ariel Castro.

Setahun selanjutnya, Ariel Castro menculik korban yang paling muda, yakni Gina GeJesus (14).

Baca Juga: Tinggal Jauh dan Berpisah dengan Keluarga Inggris, Pangeran Harry Kini Mengalami Tekanan dan Terasingkan di Tengah Wabah Virus Corona

Ariel Castro juga melakukan kasus serupa pada Gina.

Kondisi Michelle semakin memprihatinkan, dia telah hamil dan diminta aborsi hingga lima kali.

Para wanita ditahan di lorong dan dirantai. Mereka hanya diberi makan satu kali dalam sehari dan diberi ember untuk mandi.

Lorong lantai rumah
the sun

Lorong lantai rumah

Baca Juga: Pasien Tak Jujur Buat Tim Medis Kalang Kabut dan Terkena Imbas hingga 46 Orang di RSUP Kariadi Terpapar Virus Corona

Amanda Berry hamil di usia 20 tahun dan melahirkan seorang putri, Jocelyn pada Natal 2006.

Ariel Castro memang melakukan hal berbeda pada Berry.

Ariel kerap membawa sang anak keluar rumah. Setelah kelahiran anak Amanda Berry, kehidupan berubah, ketiganya saling memberikan semangat.

Baca Juga: Nassar Akui Punya Banyak Kekurangan Saat Jadi Suami Muzdalifah, Pedangdut tersebut Beri Pesan Pada Fadel Islami yang Kini Nikahi Mantan Istrinya

Penderitaan mereka hampir berakhir setelah Ariel meninggalkan ketiganya sendiri di rumah untuk pertama kali selama 10 tahun.

Pada 6 Mei 2013, Ariel keluar, benar-benar tidak ada di rumah.

Korban Ariel Castro
the sun

Korban Ariel Castro

Amanda dan putrinya yang berusia 6 tahun langsung melarikan diri menemui seorang tetangga.

Baca Juga: Imbauan Kemenag dan MUI Mengenai Ibadah Ramadhan Saat Pandemi Virus Corona, Tak Ada Buka Bersama hingga Larangan Mudik

Mereka memanggil kepolisian dan mengungkap semua kejahatan Ariel Castro.

Tiga wanita dan seorang anak berusia 6 tahun akhirnya dibebaskan.

Ariel Castro mengaku telah bersalah atas 937 tuduhan, termasuk pembunuhan, pendulikan, pemerkosaan, dan kekerasan.

Ariel Castro
the sun

Ariel Castro

Baca Juga: Titik Terang Asal Virus Corona Mulai Terungkap, Peneliti Sudah Prediksi Virus Ini Akan Muncul 11 Bulan Sebelum Kejadian di Wuhan

Pelaku dijatuhi hukuman 1.000 tahun tanpa pembebasan bersyarat.

Namun setelah satu bulan hukuman, Castro bunuh diri di sel penjara.

Kisah kelam tersebut diangkat menjadi sebuah film berjudul Cleveland Abduction. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judulKisah Dibalik Rumah yang Diblur Google, Penculikan dan Kekerasan Seksual 3 Wanita Selama 10 Tahun

Source : tribunnews

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x